Ragam  

Wow! Ketua Kelompok Tani Dempolegia Dapat Jatah dari Bantuan Sapi Kelompok Tani Kali 7, Benarkah?

Ilustrasi sapi

SINJAI, EXPOSETIMUR.COM _ Bantuan ternak sapi yang di berikan Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat seharusnya dapat dikelolah dengan baik oleh penanggungjawab kelompok tani, karena tentu akan terjadi ketimpangan apabila tidak dijalankan tidak sesuai aturan yang ada. Belum lagi, ketika masyarakat yang tidak memahami, tentu akan menyalahkan Pemerintah padahal kerap kali penyimpangan itu terjadi pada  pengurus kelompok tani itu sendiri.

Adalah Kelompok Tani Kali 7, Lingkungan Kaluara, Kelurahan Tassililu, Kecamatan Sinjai Barat, yang menrima bantuan sapi pada hari Sabtu 28 Desember 2019, beberapa hati lalu, kini menui sorotan masyarakat dan anggota kelompok itu sendiri.

Henra salah satu anggota kelompok tani Kali 7, yang pernah mengikuti pelatihan UBSUS SISWAB menuturkan bahwa, beberapa penerima justru memiliki sapi lebih dari satu, bahkan menurutnya ada yang sudah mendapat bantuan sebelumnya kembali lagi mendapat baru baru ini, sementra dirinya yang menikuti pelatihan tidak mendapat sama sekali.

“kami lebih melihat adanya ketidak adilan dengan pembagian yang dilakukan ketua kelompok, maslahnya ada yang sudah mendapat sebelumnya, kok kembali kebagian, bahkan ada yang sudah memiliki sapi dikasi juga, harusnya yang tidak punya yang dikasi. Contoh misalnya Rasid 1 ekor, padahal dia mempunyai peliharaan sapi kocci 2 ekor, Daod 1 ekor, dia juga sudah mempunyai peliharaan sapekorndiri. Yang lebih lagi Saripuddin, Ketua kelompok Tani Kali 7, ia dapat 2 ekor, 1 ekor dikasi ke anaknya bernama Heri, dan 1 ekor dikasi bapaknya atas nama P. Ngode” Ungkap Hendra.

Sementara Alam yang juga merupaka warga setempat, menyayangkan pembagian sapi bantuan tersebut, karena  menurutnya salah seorang seorang oknum ASN bernama Basri yang juga mantan ketua kelompok teani kali 7, juga mendapat 1 ekor padahal sebelumnya waktu menjabat sebagai ketua, Basri juga pernah mendaptkan bantuan sapi, tapi menurut Alam, bantuan tersebut sudaj jual. Yang lebih aneh lagi, Ketua Kelompok Tani Dempolegia yang juga Kepala Lingkungan Kaluarag Daulu, juga sebgai penyuluh swadaya, juga dapat 1 ekor, padahal ini kan untuk kelompok tani Kali 7. Beliau ini juga sudah pernah dapat dulu dipelihata adik saya, tapi dijual” Pungkas Alam, Rabu (01/01/2020)

Baca Juga :   Laznas BMH Berangkatkan Umrah Tiga Dai Tangguh

Data informasi penerima bantuan sapi untuk jatah kelompok Kali 7, yang diterima redaksi exposetimur sbb:

1. Rasid (1 ekor) mempunyai peliharaan sapi kocci 2 ekor.

2, Daod (1 ekor)
3. Saripuddin Ketua (Ketua Kelompok tamu kali 7) 2 ekor.
4.Basri (1 ekor)
5. Risal 1 ekor
6. Puang Beta (1 ekor).7.Daud. (1 ekor).
8. Hasbi (1 ekor).

9. Ketua Kelompok Tani

Baik Alam maupun Hendra berharap, agar pihak terkait untuk mengecek semua data penerima, termasuk sapi bantuan sebelumnya, untuk diketahui keberadaan sapi sapi tersebut,  sehingga benar benar bantuan tersebut diserahkan pada yang memang layak menerima.

(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *