BANTAENG, EXPOSETIMUR.COM – Ahad, 19 Januari 2020, Pemrintah Desa Labbo, Kec. Tompobulu, Kab. Bantaeng menggelar kegiatan Pelatihan pengeleloalaan ptendi parwisata, yang dilaksanakan di Baruga Karaeng Latippa Pantai Marina Kab. Bantaeng, kegiatan tersebut dilaksanakan melalui Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS).
Kepala Desa Labbo, Sirajuddin, S.Ag, dalam sambutannya mengatakan bahwa. dalam hal pariwisata, desa labbo memiliki potensi yang sangat besar, sisa dikelola dengan baik. Beliau menargetkan dalam kurun waktu 1-2 tahun kedepan, Desa Labbo harus menjadi Desa Pariwasata.
“kita memiliki potensi wisata yang cukup besar, sehingga perlu di kelolah dengan baik. olehnya itu melalui kelompok sadar wisata (Kordarwis), kita berharap bisa memaksimalkan semua potensi yang ada, dan tentunya peran pemuda, khususnya karang taruna harus aktif untuk tujuan kita 1 – 2 tahun kedepan menjadikan Desa Labbo sebagai Desa wisata” Paparnya.
Beliau juga menambahkan, salah satu wisata yang akan difokuskan untuk di kelola adalah Hutan Keramat. Wisata tersebut menurutnya memiliki nilai sejarah yang sangat dalam, karena di lokasi ini terdapat peninggalan-peninggalan Belanda ratusan tahun yang lalu, dan menurutnya Kab. Bantaeng dikenal dengan nama Butta Toa adalah karena hal tersebut. Selain dari pada itu, beliau juga ingin membangun lokasi Out Bound di Hutan Lindung Parang Labbua, Permandian Ere Taccepe dan Tempat pemancingan, makanya beliau sangat membutuhkan Pemuda Desa seperti Karang Taruna dalam mengelola berbagai wisata tersebut.
Kegiatan tersebut di buka langsung oleh Kadis Pariwasata Kab. Bantaeng, Subhan. yang dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan yang laksanakan pemdes Labbo, karena menurutnya di tahun baru ini, Pemerintah Desa Labbo menjadi Desa pertama di Kab. Bantaeng yang melakukan kegiatan pelatihan tentang kepariwisataan. Beliau juga memberikan berpesan agar Pemerintah Desa Labbo juga memfokuskan untuk membangun Wisata Perkebunan Kopi, karena Desa Labbo terkenal dengan berbagai jenis kopinya yang sering diperbincangkan di Pemerintah Pusat ketika pembahasan masalah komuditi pertanian, temasuk kopi.
Kegiatan ini di ikuti Karang Taruna, para kepala dusun dan masyarakat Desa Labbo yang ikut perpartisipasi.
(Citizen Jurnalis: Syamsidar)
