MAKASSAR,EXPOSETIMUR.com – Layanan rehabilitasi terus mendapat tuntutan untuk berinovasi dalam upaya peningkatan kapasitas layanannya kepada masyarakat. Mulai dari intensifikasi layanan dengan konsep konseling keliling, dan peningkatan kapasitas personil konseling melalui pelatihan bagi personil BNN dan mitra penyedia layanan rehabilitasi hingga pelayanan pemantauan kepada klien rehabilitasi dan pasca rehabilitasi.
Upaya ekstensifikasi melalui upaya pemberdayaan masyarakat di tingkat kelurahan untuk dapat secara mandiri dapat memberikan layanan rehabilitasi dasar dengan konsep dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat juga sedang dijalankan.
Kamis ( 20/02/20), BNNP Sulsel melalui Bidang Rehabilitasi melaksanakan Bimbingan Pelaksanaan Layanan pada Pojok Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) di Kelurahan Sambung Jawa.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Bidang Rehabilitasi BNNP Sulsel, Sudarianto, SKM., M.Kes., sekaligus memberikan sosialisasi mengenai Konsep Pojok Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM), Struktur IBM, Dukungan Anggaran dari BNNP, serta KIE, dilanjutkan dengan Pemaparan oleh tim Bidang Rehabilitasi mengenai Skrining Intervensi Lapangan (SIL).
Tim Bimtek juga menjelaskan tentang konsep Pemulihan Berbasis Masyarakat (PBM). Pada kegiatan ini peserta bimbingan teknis diberikan panduan pengisian formulir layanan yang akan digunakan oleh Petugas PBM dalam memberikan layanan di masyarakat terkait intervensi singkat, dukungan kelompok, maupun dukungan keluarga. Tim juga menjelaskan bahwa dalam Pojok IBM terdapat sakah satu anggotanya berfungsi sebagai Agen Pemulihan (AP) yg bertugas memantau, mendampingi dan membina lanjut klien pascarehabilitasi. Dilanjutkan dengan Diskusi terbuka mengenai persiapan penerapan Intervensi Berbasis Masyarakat di Sambung Jawa.
Dari pelaksanaan kegiatan ini diharapkan Peserta memahami mengenai proses layanan Pojok IBM diawali dgn kegiatan rapat tim, memberikan KIE ke kelompok masyarakat, wawancara awal (skrining) meliputi domain penggunaan narkoba, masalah yang muncul akibat penggunaan (fisik, emosional, pendidikan, pekerjaan, dan sosial), peningkatan dosis/toleransi serta gejala putus zat, memahami tatacara pengisian Buku Kegiatan Klien oleh petugas IBM, memahami cara Pengisian Profile klien oleh petugas IBM, dan memahami cara pengisian form Pemantauan dan Pendampingan Klien Pascarehabilitasi oleh Agen Pemulihan (AP) dan petugas Pascarehabilitasi.
