BULUKUMBA, EXPOSETIMUR.com – Negara kesatuan Republik Indonesia yang berangkat dengan tradisi agraria yang kuat, ada banyak kegiatan budaya yang berkaitan dengan kehidupan dan cara hidup petani.
Sepertinya halnya di Desa Salassae Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba ini gelar tradisi “nganre-nganre ri kokoa” masih tetap di jaga para petani, kebiasaan petani seperti ini di lakukan sebagai ucapan rasa syukur atas berkah dari Sang Pencipta atas hasil tanah.
“Nganre-nganre ri kokoa” atau makan bersama di kebun biasanya di lakukan pada masa awal panen hasil pertanian jika musim panen membawa hasil yang baik dengan menghadirkan para tetangga, keluarga dan para petani lainnya untuk makan bersama berbagi nikmat Allah SWT.
Hari Jumat 21/2/2020, terlihat, rasa senang para petani mewarnai “nganre-nganre ri kokoa” atau makan bersama di kebun yang di lakukan oleh salah satu petani bernama Sabir atas masa awal panen jagung di kebun yang di garapnya.
“Alhamdulillah, hari ini adalah hari pertama saya panen jagung, sebagai rasa syukur saya mengundang keluarga dan tetangga untuk berbagi atas hasil jagung untuk musim ini,semoga berkah,” kata Sabir saat ditemui media ini.
Lanjut dikatakan, kegiatan seperti ini juga menjadi ajang bagi para petani untuk berdiskusi atas kondisi para petani.
Seorang petani lainnya, Isman Faisal mengatakan bahwa sudah menjadi kewajiban kita sebagai orang Islam untuk berbagi rezeki, di setiap harta kita wajib di bersihkan melalui sedekah dan zakat.
Kegiatan seperti ini memberi pesan kepada kita semua, selain mengenai rasa syukur kepada Allah SWT juga hubungan dan solidaritas antar sesama petani harus selalu di jaga, serta sesama manusia dan alam.
Penulis: Wandi
Editor: Andi Alfian Salassa
