Majene, exposetimur.com _ Kejaksaan Negeri Majene melakukan pemusnahan barang bukti perkara tindak pidana umum yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap (incracht) tahun 2021.
Pemusnahan tersebut dilakukan di halaman Kejaksaan Negeri Majene, Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Lembang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Kamis (07/10/2021).
Giat pemusnahan barang bukti ini turut dihadiri Aris munandar S.Stp.MM (Wakil Bupati Majene), Salmawati Jamaro SE (Ketua DPRD Kab.Majene), Letkol Inf Yudi Rombe ST.M.Si (Dandim 1401/Majene), AKBP Febrianto Siagang SH.SIK.M.Si (Kapolres Majene), Nur Surya SH.MH. (Kepala Kejaksaan Negeri Majene ), Ketua Pengadilan Negeri Majene, Arham mewakili KA Rutan Kelas II B Kab.Majene, serta sekitar 20 orang tamu dan undangan lainnya.
Adapun jenis barang bukti yang di musnahkan adalah, BB jenis Narkotika, Obat terlarang lainnya dan barang bukti lainnya, seperti uang palsu pecahan 100 ribu rupiah dan 50 ribu rupiah.
Dalam sambutannya, Nur surya SH MH (Kepala Kejaksaan Negeri Majene ) mengatakan “Pelaku penyalahgunaan Narkotika ini sangat memperihatinkan dan sangat membahayakan karena mungkin masih ada dan masih banyak anak-anak sekolah yang memakai sehingga dapat merusak generasi Bangsa ini, dengan pemusnahan barang bukti ini diharapkan dapat mengurangi dampak yang akan ditimbulkan jika sebelumnya pelaku tidak di amankan”
Kejari juga menyampaikan bahwa, peran orang tua dalam menjaga dan mendidik anak dalam usia yang menanjak dewasa ini sangat perlu dilakukan terutama terkait dengan moral anak generasi bangsa.
Sementara Wakil Bupati Majene, Aris munandar S.Stp.MM, dalam penyampaian nya, mengapresiasi langkah penegak hukum yang telah bekerja keras hingga sampai pada pemusnahan barang bukti ini.
“Atas nama Pemerintah Daerah,
Kami menyampaikan penghargaan setinggi- tingginya kepada penegak hukum yang telah bekerja keras dalam melakukan upaya dalam membasmi peredaran narkoba dalam wilayah Kabupaten Majene hingga saat giat pemusnahan barang bukti ini. Kami tentu berharap, semoga kedepannya tidak ada lagi barang haram tersebut yang beredar di wilayah kita,” kata Wabup.
