Makassar,exposetimur.com|Menindaklanjuti permintaan wakil rakyat di DPRD Majene supaya Pemda setempat memberi perhatian atas rumah singgah pasien dan keluarga pasien di Makassar, Bupati Majene, Andi Achmad Syukri segera mengambil langkah nyata.
Andi Syukri mengatakan, saat ini pihaknya tengah berada di Makassar bersama Wakil Ketua DPRD Majene, Adi Ahsan untuk memberi bantuan sebesar Rp 60 juta peruntukan perpanjangan kontrak rumah singgah dan administrasi pasien dan keluarga pasien rujukan dari daerah.
Dikatakan, lantaran kebutuhan rumah singgah merupakan persoalan tersendiri bagi Pemkab sehingga oleh Andi Syukri mengeluarkan uang secara pribadi untuk itu.
“Berhubung dananya belum siap lewat Dana Alokasi Umum Khusus, sehingga mau tidak mau kita talangi dulu. Rumah singgah ini sangat dibutuhkan oleh warga Majene yang sering kerepotan mencari tempat tinggal sambil menunggu pasien yang masih di rawat di rumah sakit,” terangnya, Kamis (1/12/2022).
Selain memberikan bantuan rumah singgah, Bupati Majene juga meninjau rencana lokasi pembangunan rumah singgah secara permanen di BTN Wesabbe, Kelurahan Tamalanrea, Kota Makassar.
“Kita juga sekalian meninjau rencana lokasi pembangunan rumah singgah. Saya berharap, bukan hanya rumah singgah yang akan kita bangun, tapi juga mess Pemda. Selama ini kalau kita ke Makassar tidurnya di masjid. Semoga rencana ini bisa teralisasi dan kita tidak tidur di masjid lagi, tapi di mess,” tutup Andi Syukri berkelakar.
Pada kesempatan lain, Wakil Ketua DPRD Majene, Adi Ahsan mengapresiasi langkah yang ditempuh Bupati Majene.
“Saya bangga, karena Pemkab Majene melalui Bupati, langsung merespon aspirasi masyarakat. Artinya, keinginan masyarakat atas hunian bagi pasien rawat inap dan keluarga pasien rujukan dari daerah ke Makassar sudah dipenuhi. Sekali lagi terima kasih Pak Bupati,” pungkas legislator asal Partai Golkar ini.