PAPUA, exposetimur.com|Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 641/Bru berhasil menggagalkan upaya penyelundupan minuman keras (miras) di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, pada Jumat (09/08/2024). Operasi tersebut dilakukan oleh Pos Kout Elelim bekerja sama dengan Satgas Maleo, BIN, dan Bais TNI dalam rangkaian kegiatan sweeping yang dipimpin langsung oleh Wadan Satgas Yonif 641/Bru, Kapten Inf I Gusti Ngurah Ketut Budiartana.
Dalam operasi tersebut, tim gabungan yang terdiri dari 11 anggota Pos Elelim berhasil menghentikan 19 pengendara motor trail yang melintas di daerah tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan barang bukti berupa 223 botol miras dengan berbagai merek, termasuk Vodka, Whiskey, Iceland, dan Anggur Merah.
Wadan Satgas Yonif 641/Bru, Kapten Inf I Gusti Ngurah Ketut Budiartana, menjelaskan bahwa operasi sweeping ini merupakan bagian dari upaya rutin dalam membantu pemerintah daerah memberantas peredaran miras di masyarakat. “Sweeping ini rutin kami laksanakan sebagai salah satu upaya dalam membantu pemerintah daerah menumpas peredaran miras di lingkungan masyarakat,” ujar Kapten Budiartana.
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, Kapten Budiartana memerintahkan pemusnahan barang bukti menggunakan alat berat milik PT. Paesa Pasindo Engineering. Pemusnahan tersebut disaksikan langsung oleh seluruh personel yang terlibat dalam operasi serta pelaku yang membawa miras.
Dansatgas Yonif 641/Bru, Letkol Inf Aprianda, S.H., M.Sc., menegaskan bahwa tugas Satgas Pamtas RI-PNG tidak hanya untuk mencegah masuknya barang-barang ilegal seperti narkoba dan miras, tetapi juga untuk mengawasi pergerakan pelintas batas secara ilegal. “Jika terbukti melanggar, kami akan mengamankan, memeriksa, dan memproses sesuai dengan aturan yang berlaku, sambil tetap bersikap humanis terhadap masyarakat yang diperiksa,” tegas Letkol Aprianda.
Operasi ini menegaskan komitmen Satgas Pamtas RI-PNG dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan serta mendukung upaya pemerintah dalam memberantas peredaran barang-barang ilegal di Papua Pegunungan. (tim*)
