MAKASSAR, exposetimur.com – Mantan Kepala Desa Balampesoang dua periode 2004 sampai 2014, Muh.Darwis. SH, menyatakan siap kembali maju bertarung pada pilkades Balampesoang periode 2019.
Penyataan ini di sampikan langsung saat bertemu Direktur Utama exposetimur Andi Nasrul di Warkop Daeng Sija BTP, Minggu (16/06/2019)
Menurutnya bahwa, niat kembali maju pada Pilkades Balampesoang dikarenakan dirinya melihat sektor pemberdayaan yang belum tampak hampir disemua Desa khususnya Balampesoang, padahal hal inilah yang dipandang perlu dilakukan menghadapi bernagai tantangan ekonomi masyarakat yang semakin sulit, oleh karena itu ketua Papdesi Sulsel ini menyiapkan strategi dalam membawa perubahan nyata bagi tanah kelahirannya.
” Konsep pemberdayaan itu mutlak dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mulai dari peternakan, pelatikan PKK dan kelompok-kelompok masyarakat secara berkesinambungan dan tentu home industri rumahan sangat penting di hadirkan, jadi anggaran Desa itu harus di fokus pada pembiayayaan pemberdayaan sementra untuk infrastruktur kami akan jemput di kemetrian dengan jaringan yang ada, intinya seorang Kepala desa harus mampu menjabarakan peran untuk membawa uang masuk di Desanya bukan mebawa uang keluar dari Desa. Yang harus di bawa keluar itu adalah produk dari desa melalui karya-karya home industri dan pemberdayaan lainnya” Ulas Darwis.
Sejarah Desa Balampesoang yang dikenal sebagai wilayah penghasil cengkeh dan merica (lada) dengan kondisi PH tanah yang semakin kurang subur menyebabkan komoditi andalan tersebut semakin turun dalam hal produksi, maka menjadi pemikiran tepat bagi Darwis untuk menghadirkan pemberdayaan peternakan dan penggemukan sapi sehingga dia mengharapkan ada pendokrak ekonomi bagi masyarakat, selain akan menambah penghasilan dari sektor ternak juga akan menjadi pupuk organik dalam menyuburkan kembali unsur PH tanah.
” kalau kita genjot perternakan, maka pertanian juga tentu akan ikut meningkat karena tentu kotoran itu menjadi pupuk organik yang akan menyuburkan PH tanah di Balampesoang” terangnya.
Di ahir diskusi Muh. Darwis menyatakan bahwa, apabila dirinya di amanahkan kembali oleh masyarakat menjadi Kepala Desa Balampesoang, dirinya tidak akan menerima gaji selama menjabat Kepala Desa dan akan disumbangkan kepada para Imam Masjid dan kelompok-kelompok Keagamaan.
(Redaksi)