BULUKUMBA, EXPOSETIMUR.COM _ Momentum politik Desa yang sudah tidak lama lagi, menambah suhu konstalasi kian memanas, lawan-lawan petahana sudah menyusun strategi politikyna, perang media sosial lumrah jadi salah satu alat untuk beradu issue yang dinilai sudah masuk dalam kategori menyerang personal.
Disisi lain, Tokoh pemuda dan tokoh masyarakat Desa Bontobulaeng, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba justru sangat mengapresiasi kinerja Pemerintah Desa selama 6 tahun terakhir dibawa kepemimpinan Rais H. And. Salam. Hal tersebut dibuktikan dengan dukungan yang terus mengair kekubu pertahan.
Menariknya bahwa, serangan Isu yang sempat dilontarkan salah satu tokoh yang mengaku Pemuda Bontobulaeng, yang dinilai menyerang person tersebut, justru membuat masyarkat semakin simpati kepada Incumben.
Sahabat RAS atau dalam hal ini Barisan pemuda dan masyarakat yang bergabung dalam Sahabat RAS (Rais H. Abd. Salam) menyatakan sikap siap mengawal dan mendukung full pertahan untuk melanjutkan kembali kepemimpinannya di Desa Bonto Bulaeng, hal tersebut berdasrkan pernyataan Awalduddin, Minggu (17/11/2819)
“Kami siap mengawal pakde aplus untuk mendaftar kembali sebagai calon kepala desa agar melanjutkan kepemimpinannya, karna masyarakat sangat butuh pemimpin yang seperti beliau, selama ini kami sudah rasakan ke loyalannya sampai-sampai beliau selalu siap 24 jam untuk warganya tidak mengenal lelah, na inimi pemimpin bukan penguasa yang semau-maunya pada warga “.Pungkas Awaluddin pemuda Dusun Pumpikatu .
Dikatakanya, Kekecewaan masyarakat terhadap perpolitikan sudah makin nampak setelah beberapa momentum politik berlalu tahun ini, pada akhirnya masyarakat punya tolak ukur tersendiri untuk setiap kontestasi politik, apalagi menjelang Pilkades.
“Masyarakat di pedesaan sangat paham dengan kebutuhannya kepada pemerintah Desa, dikarenakan pemerintah Desa lah yang paling sering bertemu muka dengan warganya untuk menyampaikan aspirasi kepada pejabat yang lebih tinggi dalam hal ini Bupati, gubernur maupun presiden dan legislatif.
terlebih lagi pemerintah desa adalah orang tua dalam satu Desa, jadi harus siap siaga dalam segala kondisi masyarakatnya bukan hanya pencitraan.” PungkaS Awaluddin. (rils)
