BULUKUMBA, EXPOSETIMUR.COM – Bakal Calon Kepala Desa Swatani, Kecamatan Rilau Ale, Dhoddy Aryadi, S. Pd resmi mendaftarkan diri, Sabtu (18/01/2020).
Kedatangan Dhoddy ke sekertariat PPKD Swatani ini, diantar ratusan pendukung yang terdiri dari kelurga besar, tokoh masyarakat, tokoh agama serta tokoh pemuda, mereka tampak memenuhi skertariat PPKD, baik yang masuk, maupun yang menunggu diluar, mereka tampak penuh semangat mengiringi Dhoddy yang juga sebagai pertahana ini dari kediamannya. Selain itu, Kelompok emak emak juga terlihat antusias mendampingin Dhoddy.
Menurut Dhoddy bahwa, dipilihnya hari Sabtu untuk mendaftar, karena merupakan saran dari beberapa tokoh masyarakat dan terkhusus dari kedua orang tua dan mertuanya. Selain itu, diyakini bahwa hari sabtu merupakan hari yang memiliki makna kesabaran dan ketenangan. Dengan makna inilah, ia berharap dapat mengikuti setiap tahapan dengan kesabaran dan ketenangan tanpa harus terjebak isu isu negatif, karena baginya semua kembali pada garis tangan.
“Iye saran dari beberapa tokoh masyarakat yang meminta saya mendaftar hari ini, dan terkhusus petunjuk kedua orang tua dan mertua, semoga dengan makna hari sabtu ini dapat membuat kita semua tetap tenang tanpa ada gesekan karena semua untuk swatani lebih baik dan semua kembali pada garis tangan” Pungkas Dhoddy.
Dhoddy yang mengusung tagline #AdaUntukKitaSemua, mengaku bahwa, dirinya sangat mengapresiasi dukungan dan antusiasme warga Swatani yang datang dengan suka
rela dan sangat penuh antusias mengantarkan dirinya mendaftar.
“Alhamdulillah, saya sangat menghargai dan berterima kasih atas kedatangan warga dan keluarga mengantar saya mendaftar, mereka tampak antusias, semoga ini pertanda bahwa, keluarga dan masyarakat masih menginginkan saya memimpin swatani kedepan” Ujarnya.
Sekedar diketahui bahwa, Dhoddy merupakan pendaftar ke empat, dimana sebelumnya sudah mendaftar tiga kandidat lain yang akan menjadi rivalnya yakni, A. Amran s,sos, Cahiruddin dan A. Herdin.
Diperkirakan Pilkades Swatani akan di ikuti sebanyak 5 Calon, yang artinya masih ada satu orang yang disebut sebut akan maju belum mendaftarkan diri.
(red)
