BULUKUMBA, EXPOSETIMUR.COM – Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) Desa Salassae sudah menerima enam orang pendaftar calon kepala desa yang akan melalui tahapan selanjutnya
Berdasarkan tahapan Pilkades serentak di Kab.Bulukumba,jadwal penutupan pendaftaran akan di tutup resmi pada hari selasa (21/1/2020) tepat pukul 23.59 wita
Dalam pantauan tim ekspose timur, bakal calon kepala desa, Suardi,S.Sos atau yang akrab di sapa Jua di antar kerabat dan simpatisannya saat mengembalikan formulir di sekertariat PPKD hari ini senin (20/1/2020) tepat pukul 15.00 wita
Suardi yang juga sekertaris Desa Salassae ini, berterima kasih kepada masyarakat yang mendampingi dirinya saat mengembalikan formulir
“saya berterima kasih atas inisiatif masyarakat sendiri untuk mendampingi saya mengembalikan formulir, ini adalah bentuk dukungan moril sekaligus sebuah titipan harapan akan sebuah agenda bersama mewujudkan Salassae yang maju”,kata Suardi di hadapan pendukungnya
Suardi mengaku dirinya maju sebagai calon kepala desa itu atas permintaan beberapa warga jauh sebelumnya, ketika dirinya menjabat Plt Kepala Desa Salassae tahun 2018.
“setelah melalui berbagai pertimbangan dan melihat kondisi desa saat ini,saya pun mencalonkan diri maju dalam Pilkades Salassae dengan niat dan komitmen untuk membangun masyarakat dan desa”
“Salassae adalah desa yang di kenal hingga luar negeri,banyak orang datang belajar di desa Salassae,baru-baru ini Kab.Bulukumba mendapat penghargaan lingkungan itu atas inovasi masyarakat,sehingga tidak ada alasan untuk desa tidak maju,tinggal di butuhkan kemampuan seorang kepala desa bagaimana mengelola desa ini,
“Kita punya SDM dan potensi sumber daya alam yang luar biasa,ke depan jika masyarakat memberi saya mandat pada pilkades saya ingin mendorong bagaimana masyarakat desa produktif,ini amanah UU Desa agar masyarakat bisa berdaya secara ekonomi,
“Saya ingin mendorong peningkatan produktifitas masyarakat desa berbasis pertanian dan peternakan,
“hal lainnnya adalah peningkatan ekonomi perempuan dan pemuda melalui usaha-usaha ekonomi desa,”terang Suardi saat berdiskusi dengan tim work ekposetimur
(Lap: Wandi)
