BULUKUMBA, EXPOSETIMUR.com – Pilkades serentak di kab. Bulukumba yang akan di Ikuti sebanyak 64 Desa, sisa menghitung hari, diamana akan dilaksanakan pada tanggal 5 Maret 2020. Berbagai program pun mulai ditawarakan para Calon kandidat yang sudah menyatakan diri untuk bertarung di wilayah masing masing.
Muh. Darwis,SH, salah satu calon kontestan Pilkades Balangpesoang, Kec. Bulukumpa, kepada exposetimur, Selasa 28 Januari 2020, mengatakan bahwa, berbagai program sudah disiapkan untuk mewujudkan masyarakat Balangpesoang yang sejahtera. Dimulai dengan pelaksanaan pemerintahan yang Bersih dan transparan, memaksimalkan peran Bumdes, kelompok ternak dan berbagai kebijakan yang dapat memberikan dampak ekonomi bagi kemajuan dan kesejahteraan warga Desa Balangpesoang itu sendiri.
Darwis menjelsakan bahwa, salah satu program unggulan yang akan dilaksanakan apabila dirinya diberikan amanah oleh warga Balangpesoang, adalah mengahdirkan peternakan sapi potong. Hal tersebut dianggap memiliki potensi yang sangat menjajikan, karena komsumsi daging semakin banyak dibutuhkan masyarakat Indonesia, sehingga dengan ketersediaan ternak sapi potong tersebut, akan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Balangpesoang.
“Banyak program yang Insya Allah saya akan lakukan, tentunya apabila saya diberikan mandat oleh rakyat, karena disitulah saya bisa mengambil kebijakan. Saya melihat program ternak sapi potong ini sangat menjanjikan, karena kita ketahui bersama, kebutuhan komsumsi daging terus meningkat. Artinya, jika ini dikembangakan di Balangpesoang, tentu akan memberikan dampak ekonomi luar biasa pada masyarakat” Ujarnya.
Darwis menambahakn bahwa, dengan kedekatannya dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (pernah jadi tim suksesnya red ) dan beberapa anggota DPR RI (Mitra Kementan), Ia meyakini program ini akan mendapat respon untuk dapat direalisasikan.
“Insya Allah, dengan kedekatan dengan pak mentan dan beberapa mitranya di DPR RI, program ternak sapi potong ini akan bisa di wujudkan, tentu tetap difasilitasi pemerintah provinsi. Pada initinya, kita akan menjadikan Balangpesoang sentra produksi ternak sapi” Pungkasnya.
Ketua DPD PAPDESI Sulsel ini meyakini, hal tersebut tidaklah sulit diwujudkan apabila memaksimalkan jaringan komonikasi dan aktif untuk menemui petinggi sebagai pengambil kebijakan, baik dari tingkat kabupaten, Provinsi, hingga di tingkat Kementrian (pusat).
“Untuk memajukan Desa, minimal harus dengan “ONE VILLAGE ONE PRODUCTION” (satu desa satu produksi)” Kuncinya.
(red)
