MATIM, Exposetimur.com — Inisiator Gerakan Masyarakat untuk Pilkades serentak tanpa politik uang “EN” mengajak seluruh elemen masyarakat menolak praktik politik uang pada gelaran Pilkades serentak 31 Juli mendatang di Desa Rengkam, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur.
EN menegaskan, gerakan moral dan sosial ini berangkat dari rasa prihatin, kekhawatiran, dan bentuk kasih sayang kepada publik dan masyarakat Desa Rengkam. Ia tak ingin even politik dikotori oleh politik uang yang akan menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat Rengkam kedepannya.
Politik uang, lanjut EN, seolah membutakan hal-hal yang bernilai, karena akan melenyapkan pandangan terhadap kapasitas, kesungguhan kinerja, kebaikan akhlak, maupun aspek lainnya dari sang calon atau kepala desa.
“Nanti dia yang punya uang yang jadi Kepala Desa, dengan tidak melihat kapasitas, kesungguhan dan lainnya, ” papar EN melalui sambungan teleponnya, Jum’at (2/7/2021).
EN menambahkan, terjadinya praktik politik uang di Pilkades sangat beresiko tinggi terhadap masyarakat Rengkam. Nantinya, Kepala Desa yang terpilih karena bantuan politik uang dikahwatirkan akan bermain-main dalam program pembangunan di Desa Rengkam
“Jadi saya menggelorakan gerakan moral dan gerakan sosial ini bagian dari pendidikan politik,” Pungkasnya.
EN pun mengajak semua pihak ikut serta mengawasi jalannya pilkades. Tokoh masyarakat, tokoh, pemuda dan masyarakat secara luas harus berani melawan politik uang dengan melaporkan kepada aparat penegak hukum.
“Pasal hukumnya sudah ada tentang politik uang, tentang suap menyuap. Jadi semua lapisan masyarakat harus terlibat mengawasi,” Tutupnya.
(Red/Suparno)
