KOLAKA, exposetimur.com | Pemilihan Kepala Desa di Kabupaten Kolaka sisa menghitung hari, Berbagai program pun mulai di tawarkan para calon untuk diketahui masyarakat, khususnya pemilih.
Salah satu Calon Kepala Desa yang maju pada Pemilihan Kepala Desa Watumelewe, Kec.Iwomenda, Kab. Kolaka saat dimintai keterangan terkait seputar program apa yang siap di laksanakan ketika rakyat memberikan amanah memimpin enam tahun kedepan.? Dengan lugas. Ansyar menjelskan bahwa salah satu yang dianggap perlu di lakukan adalah mewujudkan peran pemuda untuk ikut berkontribusi terhadap pembangunan di desa.
Ansyar yang di kenal sederhana dan memiliki jiwa sosial ini, menilai bahwa peran pemuda sangat penting dalam memajukan kehidupan sosial kemasyarakatan serta nilai-nilai kreativitas yang tentu bermuara pada kemajuan pembangunan desa secara umum, baik dari aktivitas literasi dan Olahraga maupun agenda agenda lainnya. Bahkan kata dia, tidak sedikit tangan-tangan kreativitas dari pemuda dapat menghasilkan nilai ekonomi.
” Tentu kita ingin peran pemuda itu nyata dan untuk mewujudkan itu semua harus di mulai dengan hadirnya wadah atau lembaga bagi mereka. Dari tangan dingin pemuda tentu akan lahir pembinaan literasi, seperti dengan membangun minat baca yang disenergikan dengan rumah baca, pengajian remaja mesjid dan beragam festival termasuk festival anak Sholeh antar dusun misalnya. Selain itu juga akan hidupnya kegiatan Olahraga di Desa bahkan lembaga ekonomi pemuda” Terang Ansyar, Sabtu (12/02/3022).
Terkait hal tersebut, Ansyar mengaku jika di berikan amanah memimpin Desa Watumelewe, dirinya akan mendorong pemuda membentuk organisasi Karang Taruna, bahkan dirinya pun siap menghibahkan tanah pribadinya untuk pembangunan sekretariat.
” Insya Allah Jika diberikan amanah oleh masyarakat, saya akan dorong pemuda membentuk organisasi Karang Taruna dan saya akan hibahkan lokasi pribadi untuk menjadi tempat sekretariat nantinya” Pungkas Ansyar.
Lebih jauh Ansyar mengutarakan bahwa dari kesemua konsep tersebut, dibutuhkan keberpihakan anggaran kepemudaan sebagai hal utama dalam mewujudkan aktifitas dan kreativitas organisasi, Bukan hanya itu, tetapi tentu semua sektor perlu di beri ruang anggaran sepanjang tidak bertentangan dengan regulasi anggaran yang ada.
” Kita tidak bisa kerdilkan potensi pemuda karena mereka adalah generasi penerus dan tidak bisa di pungkiri, pemuda sudah semakin paham tekhnologi sehingga tentu banyak hal yang bisa merasa lakukan untuk kampung halamannya. Dengan membangun pemuda, tentu kita sudah membangun keluarga mereka (orang tua red) ” Tutup Ansyar.
