Proyek Tambatan Perahu Kiruru Diduga Rugikan Uang Negara, Polres Kaimana Siap Lakukan Tindakan

Proyek Tambatan Perahu kampung Kiruru, Distrik Etna, Kab. Kaimana

Kaimana, exposetimur.com | Proyek Tambatan Perahu, Kampung Kiruru, Distrik Etna, Kabupaten Kaimana yang menelan anggaran Rp.1.885.000.000,- (satu miliar delapan ratus juta rupiah), sejak tahun anggaran 2021, sampai kini, belum selesai dikerjakan.

Proyek tersebut sudah dua kali dikeluarkan adendum oleh pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Perhubungan Kabupaten Kaimana, namun progres dil lapangan tak kunjung selesai, sedangkan anggaran yang sudah dicairkan mencapai 90 persen.

Kepala Inspektorat Kabupaten Kaimana, Fredy Zaluchu kepada wartawan, senin 30 Mei 2022, di ruang kerjanya membenarkan persoalan tersebut, dan mengatakan bahwa pihaknya sudah menyurati, Bupati Kaimana selaku kepala daerah, bahwa proyek tambatan perahu kampung kiruru, terdapat kerugian uang Negara.

Rupanya proyek tersebut bukan hanya menjadi perhatian, pihak Inspektorat Kaimana saja, tetapi juga menarik perhatian Polres Kaimana, pasalnya Polres Kaimana sudah meminta dokumen terkait progres Tambatan Perahu Kiruru, namun terkesan Dinas teknis tidak menghiraukan permintaan Polres.
Kurang lebih sudah dua minggu telah berlalu, namun dokumen yang diminta oleh Polres Kaimana, selaku lembaga hukum dan kemanan negara itu tak kunjung tiba.

Kasat Reskrim Polres Kaimana, Iptu Seno Hartono Hadinoto, ketika dikonfirmasi, Via WhatsApp pada, Jum’at 3 juni 2022, mengatakan bahwa, sampai saat ini pihaknya masih menunggu dokumen yang dimintai dari pihak terkait yang hingga saat ini belum di serahkan.

Di jelaskan Kasat Reskrim bahwa Kepolisian akan melakukan pemeriksaan secara pulbaket, yakni proses pengumpulan informasi melalui dokumentasi, konfirmasi, observasi lapangan, wawancara dan analisis. Namun kata Kasat, sampai saat ini dokumen dari OPD terkait, belum juga diserahkan. Menurutnya dokumen tersebut, di maksudkan untuk melakukan pemeriksaan terhadap tambatan perahu kampung kiruru, distrik etna, yang sampai saat ini tak kunjung diselesaikan.

Baca Juga :   Kakanwil Kemenkumham Papua Barat Buka SKD CPNS 2021

Iptu Seno menegaskan, karena sudah dua minggu OPD terkait belum menyerahkan dokumen yang diminta,, maka pihaknya kini dengan tegas akan menyurati OPD teknis yang dimaksud.

” Kami akan menyurati Dinas teknis dan sementara ini, surat sudah kami siapkan, tinggal menunggu pak Kapolres tiba langsung tanda-tangan dan surat kami antar ke Dinas terkait” tegasnya.

Kasat Seno kembali mempertegas bahwa pihak Kepolisian akan tetap melakukan pemeriksaan terhadap tambatan perahu di Kiruru, sebagai langkah awal kepolisian dalam melakukan pengawasan pembangunan yang ada di Kabupaten Kaimana,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *