Desa  

Rembug Masyarakat Kegiatan Padat Karya Infrastruktur di Desa Bonto Tengnga

Edukasi dan Rembug Masyarakat Kegiatan Padat Karya Infrastruktur di Desa Bonto Tengnga Kecamatan Sinjai Borong, Minggu (8/9/19) ||et

SINJAI, exposetimur.com – Kegiatan Padat karya Infrastruktur merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang bertujuan menekan angka penganggur, setengah penganggur dan masyarakat miskin; Memupuk rasa kebersamaan dan gotong royong masyarakat; Meningkatkan asesibilitas masyarakat terhadap pusat-pusat layanan social dasar; Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengembangan masyarakat kearah yang lebih baik.

Dalam rangka kegiatan padat karya yang dilaksanakan di Desa Bonto Tengnga Kecamatan Sinjai Borong, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja Sinjai mengadakan Edukasi dan Rembug Masyarakat Kegiatan Padat Karya Infrastruktur, Minggu (8/9/19) bertempat di Aula Kantor Desa Bonto Tengnga.

Sosialisasi ini dihadiri Kadiskopnaker H. Firdaus, Kabid Ketenagakerjaan Diskopnaker Lukman beserta staff tehnis, Kades Bonto Tengnga Kaswan Mahmud serta masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Kaswan Mahmud selaku Kades Bonto Tengnga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah Sinjai dalam hal ini Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja Sinjai yang memilih Desa Bonto Tengnga sebagai Desa yang kembali menerima program Padat Karya Tahun 2019.

” Selaku pemerintah desa, kami akan menjalankan dan memanfaatkan program Padat Karya ini dengan sebaik-baiknya terutama dalam membangun infrastruktur sektor wisata Taman Pattiro Tiroang,” tutur Kaswan.

Sementara itu, Kadiskopukmnaker Sinjai Firdaus mengatakan Pemerintah Kabupaten Sinjai menjadikan Desa Bonto Tengnga sebagai prioritas dalam program Padat Karya tahun anggaran 2019.

” Program Padat Karya Infrastruktur tahun 2019 ini adalah Program Penempatan dan Pemberdayaan Tenaga Kerja dengan pengembangan sektor wisata Taman Pattiro Tiroang yang juga akan mengikuti lomba desa Wisata tingkat Nasional tahun 2019 ini, Pemkab Sinjai mengapresiasi adanya kekompakan antara pemerintah desa bersama masyarakat yang mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, ” kata Firdaus.

Baca Juga :   Peduli Kebersihan Lingkungan,Karang Taruna Desa Aska Lakukan Kerja Bakti

Program padat karya Kementerian Tenaga Kerja ini nantinya bukan hanya membangun infrastruktur wisata Taman Pattiro Tiroang namun juga pembangunan sektor UKM dengan memberdayakan masyarakat setempat.

Sekedar diketahui semua kegiatan pembangunan akan dilaksanakan secara teknis oleh masyarakat dengan pola padat karya. Dimana kementerian Tenaga Kerja hanya menyediakan upah kerja bagi masyarakat yang sasarannya adalah masyarakat yang menganggur dan miskin untuk penanggulangan pengangguran.

[#edits1]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *