Desa  

Wisata Kolam Renang Salassae Disorot, Kades dan TPK Angkat Bicara

Kepala Desa Salassae, Jamaluddin Bsw, saat ditemui team work exposetimur di kantornya, Kamis (28/11/2019)

BULUKUMBA, EXPOSETIMUR.COM _ Wisata kolam renang Di Dusun Batu Hulang Desa Salassae yang menuai sorotan dari masyarakat, di tanggapi oleh pemerintah Desa Salassae dan pihak-pihak terkait.

H.Jamaluddin,Bsw kepala Desa Salassae  yang ditemui exposetimur, Kamis (28/11/2019) mengatakan, “wisata kolam renang tersebut belum di fungsikan, belum ada peresmian karena wisata ini belum selesai, masih ada tahap selanjutnya, seperti pembangunan pagar, pos di pintu masuk dan empang yang di pinggir kolam tersebut akan kita jadikan tempat wisata mancing. Kemarin waktu bapak Bupati berkunjung ke lokasi, kita sampaikan bahwa ini masih bertahap” Tuturnya.

Ia kemudian melanjutkan penuturanyan “Insya Allah, tahap selanjutnya akan kita kerjakan di tahun anggaran 2020, kalau ada kritikan seperti air yang kotor ini wajar saja, kolam ini belum di fungsikan dan belum ada pengelolalanya, kita sementara merancang perdesnya, kita akan duduk bersama dan meminta masukan dari masyarakat,”pungkas Kepala Desa Salasasae ini.

Sementara itu, Fifhy Octavia yang saat itu salah satu TPK juga mejelasakan bahwa besaran anggaran harus dipahami karena tidak semua untuk pembangunan kolam renang saja.

“Kalau ada sorotan soal besaran anggaran, perlu kami sampaikan bahwa, dana Rp.252.064.900 itu peruntukannya bukan hanya kolam renang, tetapi juga termasuk untuk pembukaan lahan menuju lokasi wisata tersebut” Ungkapnya.

Sementara Ketua BPD yang berakhir masa jabatannya pada 23 november 2019 mengatakan lewat via telpon saat di konfirmasi,”soal Perdes memang belum ada,kami sementara dalam pembahasan rancangan dan kita akan meminta masukan dari masyarakat lewat musyawarah desa terkait tata kelola wisata,ini sudah menjadi aset desa dan tentu kita harus kembangkan”

BPD Desa Salassae terpilih Bung Ponnong mengatakan saat di konfirmasi lewat Via telpon menuturkan, saat ini dirinya belum bisa berkomentar banyak karena belum di lantik, “Insya Allah kami dari BPD, setelah di lantik akan melakukan kordinasi dan musyawarah menindak lanjuti kebijakan pembangunan di desa” Ujarnya.

Baca Juga :   Ahmad Ridha Bawakan Hikmah Maulid di Mesjid Hajratul Aswad Salassae

Sebagaimana sebelumnya, salah satu tokoh Salassae,  Irfan Salassa menilai bahwa, pembangunan kolam wisata tersebut tidak maksimal dan dianggap tidak seimbang antara anggaran yang digelontorkan dengan kondisi fisik bagunan. Yang juga, salah anggota BPD, Sapri yang masa jabatannya akan berahir, menilai bahwa, sebelumnya ia menolak adanya pembanguna kolam renang tersebut dengan alasan sudah banyak tetangga desa yang memiliki tempat wisata yang sama, sehingga menurutnya akan kurang pengujung datang di tempat tersebut.

(Lap: Wandi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *