Makassar — Selama sepuluh hari peserta kader digital desa cerdas fase II regional Makassar mengikuti bimbingan teknis kegiatan desa cerdas tahun 2023 yang bertempat di Four Point by Sheraton Makassar.
Pada kegiatan desa cerdas di regional Makassar kader digital dibagi kelompok kelas A sampai kelas I yang hadir sesuai undangan 260 peserta yang mengikuti bimtek Jumat-Minggu, 24 Maret sampai 2 April 2023.
Pantauan pada ruangan kelas F, ada dua Fasilitator yang memberikan materi tentang peningkatan kader digital yaitu Akbar Bahaulloh dan Anrey Patreysia Kakisina, S.Pi.
Akbar Bahaulloh membuka kelas dimulai dengan bina suasana kelas, perkenalan, dan tata tertib kelas. Dilanjut dengan membahas materi tentang potensi unggulan desa dan perkembangan teknologi.
Sementara itu, Anrey Patreysia Kakisina saat menyampaikan materi mengungkapkan bahwa smart village adalah konsep pendekatan pembangunan yang mendorong desa untuk melakukan transformasi pemanfaatan teknologi dan ditujukan peningkatan kualitas layanan dasar serta pembangunan desa berbasis pemberdayaan masyarakat yang inklusif.
Lanjut dikatakan, berkelanjutan melalui peningkatan sumber daya manusia dalam pemanfaaatan teknologi secara efektif untuk mendorong terciptanya solusi pembangunan lokal yang inovatif.
‘’Terbangunnya jejaring desa cerdas yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan secara berkelanjutan untuk mendorong tercapainyatujuan pembangunan berkelanjutan yang diimplementsikan dengan ukuran local melalui SDGs desa,’’ kata Anrey Patreysia Kakisina, Sabtu (25/03/2023).
Sebelum materi ditutup Anrey Kakisina PSM Muda BPPMDDTT Ambon ini menuturkan, pengembangan model desa cerdas dalam rangka percepatan pembangunan desa untuk mewujudkan kondisi ideal desa dengan bertansformasi menjadi desa yang kuat , mandiri, sejahtera, dan demokratis melalui pemanfaatan teknologi.
Peserta kegiatan kader digital desa cerdas di kelas F ini dari Kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Polewali Mandar yang penuh semangat dan antusias mengikuti bimtek ini.