Di Duga Dibunuh, ” Juma” Warga Bonto Lohe Ditemukan Tewas Di Hari Jum’at

Juma Bin Tobeng, warga penderita kelainan jiwa yang ditemukan tewas di Dusun Galung Boddong Desa Bontolohe Kecamatan Rilau Ale, Jumat (31/5)||ra

BULUKUMBA, exposetimur.com –  Sesosok mayat pria ditemukan tertutup tenda plastik di depan rumah warga di Dusun Galung Boddong Desa Bontolohe Kecamatan Rilau Ale pada Jumat (31/5) sekitar pukul 05.30 WITA.

Pria paruh baya yang diketahui bernama Juma’ Bin Tobeng tersebut di temukan dalam kondisi telentang ditutupi terpal plastik. Dari tubuh korban, ditemukan sejumlah luka robek dan memar.

Berdasarkan informasi dari Kapolsek Rilau Ale , AKP Andi Subhan kepada redaksi exposetimur.com, korban yang diketahui mengidap penyakit kelainan jiwa (gila) tersebut di duga telah di bunuh dengan jalan dianiaya oleh pelaku yang masih dalam penyelidikan Polsek Rilau Ale bersama tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Bulukumba.

” Kuat dugaan, korban (Juma) di aniaya sebelum tewas berdasarkan pemeriksaan dari tim medis Puskesmas Bonto Bangun yang menemukan luka robek, luka memar, dan luka memar di beberapa tubuh korban dan juga ditemukan bekas ikatan (jeratan) tali di kedua pergelangan tangan korban, ” ucap Andi Subhan.

Kapolsek menyampaikan bahwasanya warga masyarakat di sekitar TKP takut dengan korban Juma’ disebabkan seringnya korban membuat resah warga di Dusun Galung Boddong.

” Korban sebelumnya pernah di rawat di RS Jiwa (RS Dadi) Makassar namun melarikan diri kembali ke kampung halamannya di Bonto Lohe.” tuturnya.

Selain itu, AKP Andi Subhan menambahkan bahwasanya korban juga merupakan pelaku pembunuhan terhadap lelaki Elma Bin Dandu pada Agustus 2016 silam di Dusun Batu – Batu Desa Bonto Matene Kecamatan Rilau Ale.

” Korban Juma’ ini juga pelaku pembunuhan Elma Bin Dandu pada 2016 lalu, namun tidak dilakukan proses hukum disebabkan pelaku pada saat itu mengalami gangguan jiwa,” jelas Andi Subhan.

Baca Juga :   Polisi Amankan Pelaku Penipuan Yang Mengaku Raja-Ratu Keraton Agung Sejagat

[a2/red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *