Ormas  

Untuk Regenerasi Organisasi IMM, Pikom Se-UMB Gelar Pembukaan Musykom

Kegiatan pembukaan Musykom Pikom Se-Universitas Muhammadiyah Bulukumba, di Aula SKB, Jumat (21/02/2020)

BULUKUMBA, EXPOSETIMUR.com – Pimpinan Komisariat Se-Universitas Muhammadiyah Bulukumba gelar pembukaan Musyawarah Komisariat (Musykom) yang berlangsung di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Bulukumba, Jum’at 21 Februari 2020.

“Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari 21-23 Februari 2020”

Ketua Umum Pimpinan Komsariat Biologi Irul Facrul menyampaikan “Musyawarah komisariat merupakan musyawarah tertinggi di level Pimpinan Komisariat, dan tentunya kegiatan ini melalui proses yang sangat panjang sehingga kami mengusung Tema: “Merekonstruksi Paradigma Berikatan, Melahirkan Pimpinan yang Mandiri dan Berkarakter”. Tentunya kita harus mandiri dalam mengawal segala kegiatan di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) memperbaiki segala kekurangan di periodesasi selanjutnya, besar harapan kami semoga di periode selanjutnya mampu membawa Pimpinan Komisariat lebih berjaya kedepan terkhusus di kampus UMB” Harapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Cabang di wakili oleh Sekertaris Umum Intan Andriani dalam sambutannya menyampaikan selaku Pimpinan Cabang, is sangat mengapresiasi kegiatan Musykom yang di laksanakan oleh Pimpinan Komisariat Se-Universitas Muhammadiyah Bulukumba, dikatakannya, hal ini merupakan bukti bahwa,IMM hari ini masih senantiasa eksis untuk mencetak regenerasi.

“Sejatinya kepemimpinan itu adalah inovasi olehnya itu dinda-dinda yang akan melanjutkan stafet kepemimpinan kedepan agar melahirkan inovasi baru apatah lagi kampus kita sudah beralih status menjadi Universitas” pungkasnya.

Senada dengan Intan Adriani, Wakil Rektor 3 Universitas Muhammadiyah Bulukumba, Irfan S.pd M.pd dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan secara resmi, juga menyampaikan bahwa, Ia sangat mengapresiasi Musyawarah Komisariat (Musykom), karena menurutnya gal tersebut menandakan bahwa, IMM masih ada. Musykom merupakan momentm transpormasi Pimpinan dan momentum pertarungan, ia kemudian mepersilahkan para kader bertarung dengan baik, jujur dan adil.

“Organisasi itu tempatnya dinamika, tempat untuk belajar, tidak ada organisasi yang tidak pernah di perhadapkan dengan konflik, organisasi besar karena adanya dinamika dan konflik. IMM harus hadir mencerahkan mahasiswa UMB, IMM harus senantisa melakukan pendekatan spritual keagamaan sesuai dengan sunnah Nabi serta IMM harus hadir Humanitas untuk mencerahkan mahasiswa kampus maupun di luar kampus” Tutupnya.

Baca Juga :   Ratusan Massa Masyarakat Adat Lingkar Tambang PT Vale Indonesia Gelar Aksi Unjuk Rasa

(lap:Inchy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *