Berita  

Budidaya Ikan Air Tawar, Kodim 1410 Bantaeng Gunakan Sistem Bioflok

Bantaeng – Kodim 1410 Bantaeng gencar wujudkan program ketahanan pangan, yang merupakan program Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Tentara Nasional Indonesia (TNI). (09/05/23)

Program ketahanan pangan yang dilakukan oleh pihak Kodim 1410 Bantaeng terfokus pada sektor pertanian sementara berjalan dan perikanan dalam bentuk budidaya ikan air tawar. menariknya, tempat budidaya ikan menggunakan sistem kolam Bioflok.

“Kita dapat perintah langsung dari Pangdam membuat program ketahanan pangan salah satunya lewat sektor perikanan,” kata Letkol Arm Gatot Awan Febrianto, S.Sos., (Dandim 1410 Bantaeng)

Letkol Arm Awan menjelaskan, sistem bioflok adalah kumpulan dari berbagai organisme (bakteri, jamur, algae, protozoa, cacing), yang tergabung dalam gumpalan flok. Bioflok dapat terbentuk jika ada 4 komponen yaitu sumber karbon, bahan organik dari sisa pakan dan kotoran ikan, bakteri pengurai dan ketersediaan oksigen.

Lanjutnya, budidaya ikan nila dengan menggunakan sistem kolam bioflok tersebut dirancang menggunakan besi 6 mili meter dengan ukuran kolam diameter 3 sudah diproduksi hingga dua kolam sebagai percontohan.

“Sistem bioflok ini sebenarnya tidak hanya ikan nila, bisa ikan-ikan air tawar dan udang, nah karna disini adanya bibit ikan nila, untuk satu kolam mampu menampung 1500 ekor ikan,” jelasnya.

Lebih jauh, ketika kedepan saat sudah panen pihaknya sudah melirik beberapa titik untuk tempat pemasaran komoditi ikan tawar tersebut. ”Untuk pemasaran bisa distribusikan ke pasar-pasar ikan yang ada di wilayah Kabupaten Bantaeng serta distribusi warung makan sari laut”

Baca Juga :   Barbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadhan, Koramil 01/Bissappu Bagi Takjil Kepada Masyarakat dan Pengguna jalan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *