Jalan Rusak Parah dan Longsor, Warga Sao Tengah Tagih Janji Pemerintah

Kondisi jalan penghubung antar desa Lappae dan Tana Eja, Desa Sao Tengah kecamatan Tellulimpoe Kabupaten Sinjai ||handover

 

SINJAI, exposetimur.com – Musim hujan yang terus mengguyur Kabupaten Sinjai dalam sepekan terakhir membuat sejumlah jalan becek dan rusak bahkan longsor. Seperti yang terjadi di jalan penghubung antar desa Lappae dan Tana Eja, Desa Sao Tengah kecamatan Tellulimpoe Kabupaten Sinjai.

Kondisi jalan yang rusak dan tak tersentuh perbaikan sejak sepuluh tahun terakhir membuat kondisinya memprihatinkan. Bahkan satu titik sudah mengalami longsor, dan menyusut hingga membelah jalan sejauh kurang lebih 2 meter.

Bahkan gorong-gorong yang terletak dijalan itu sudah retak karena longsor yang mengupas jalan.

Batu cadas, hingga lobang serupa kubangan kerbau juga terlihat pada jalan sepanjang kurang lebih 2 KM ini. Tampak pula beberapa jalan terjal yang telah dilaston menggunakan dana swadaya warga.

“Kami hampir setiap bulan pak mengganti onderdil motor, utamanya ban dalam motor kami yang sering bocor. Kami menikmati bebatuan cadas ini sudah puluhan tahun lamanya,” ungkap Bakri, warga setempat, Rabu (12/6/2019).

Menurut warga Tana Eja, telah beberapa kali mendapat kabar perbaikan, dari zaman pemerintahan Sabirin Yahya namun kini tidak terealisasi.

“Tahun ini kami kembali dijanji, bahkan telah ada pemberitahuan melalui masjid-masjid saat Ramadan dulu. Saya berharap itu menjadi nyata,” Bebernya.

Warga berharap, Bupati Andi Seto Gadhista bisa memprioritaskan jalanan tersebut, mengingat jalan ini juga menjadi jalanan utama warga menjual hasil buminya ke pasar Lappa dan pasar Mannanti.

[ail/red]

Baca Juga :   GENMUDA ISRI : Milenial Menolak Politik Identitas, Mengharapkan Pemimpin Berwawasan Kebangsaan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *