Launching UMB, Dari Bulukumba Ciptakan Lulusan Berjiwa Entrepreneur

Lounching UMB
Lounching UMB di Kapus II, dihadiri Bupati dan ketua DPRD Bulukumba, Perwakilan Kabupaten tetangga serta pimpinan muhammadiyah Pusat. Minggu (30/06/2019)

BULUKUMBA, expostimur.com – Semarak pelaksanaan Launching Universitas Muhammadiyah Bulukumba yang berlangsung di auditorium kampus 2 Universitas Muhammadiyah Bulukumba Ahad 30 juni 2019.

Kegiatan ini di hadiri oleh  Bupati Bulukumba A. Sukri A. Sappewali, Pemerintah, Ketua DPRD Andi Hamzah Pangki dan juga dihadiri pihak Pemda Kabupaten Sinjai, Bone serta L2DIKTI Wilayah IX Sulawesi serta tamu undangan lainya.

Dalam sambutannya, Bupati Bulukumba, memaparkan “kami selaku Pemerintah Daerah sangat bangga dengan adanya universitas pertama di Kabupaten Bulukumba ini, Insya Allah selaku Pemerintah Daerah (Pemda), saya akan memberikan sumbangsi kepada mahasisiwa sebelum masa periode saya berakhir. Semoga kedepan kampus Universitas Muhammadiyah (UMB) mampu membangun sinergitas dengan Pemerintah Daerah (Pemda)” Paparnya.

Sementara, Sekertaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi,  Irwan Akib mengatakan “bukan hanya Muhammadiyah yang bangga dengan adanya kampus universitas Muhammadiyah di Kabupaten Bulukumba, melainkan masyarakat Bulukumba juga ikut bangga, Muhammadiyah Bulukumba harus mampu menarik seluruh calon mahasiswa yang ada di sulawesi selatan untuk kuliah di Universitas kita ini”

Selain ini, Sekertaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr.Hagung Danarto dalam sambutannya menegaskan bahwa “pedekatan yang di lakukan muhammadiyah berbeda dengan pendekatan politik dan siapapun nanti yang terpilih menjadi Bupati Bulukumba, Muhammadiyah senantiasa mendukung dan menerima siapapun yang ingin bergabung di Muhammadiyah karena mengingat muhammadiyah adalah organisasi Dakwah” Pungksnya

Prof Dr Jasruddin selaku kepala L2DIKTI wilayah IX Sulawasi
Dalam sambutanya sekaligus Meresmikan Universitas Muhammadiyah Bulukumba ini lebih menegaskan Kualitas tenaga Pengajar (Dosen) yang menurutnya harusinimal bergelar S2 (Master) demi melahirkan lulusan yang handal untuk bisa bersaing di dunia kerja nantinya.

“Dosen Universitas Muhammadiyah Bulukumba ini minimal harus bergelar Master agar mahasiswa juga mampu mencapai IPK 3,5 seperti yang di harapkan oleh pak Rektor, dengan berkembangnnya dunia globalisasi dan sekarang sudah zaman milenial 4.0, maka mahasiswa tidak boleh lepas dengan yang namanya digital agar kampus Universitas Muhammadiyah Bulukumba nantinya mampu melahirkan alumni – alumni yang Cerdas dan berkarakter, dan yang paling penting adalah minimal mahasiswa harus memiliki jiwa
Entrepreneur, agar mereka setelah menjadi alumni mampu menciptakan lapangan kerja sendiri” Tegasnnya sekligus menutup sambutannya.

Baca Juga :   Lagi,,Siswa SMAN 3 Bulukumba Lolos Finalis OPSI Tingkat Nasional di Surakarta

(Lap: Wahyuningsih z)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *