Hukum  

Polda Sulsel Didesak Tuntaskan Dugaan Kasus Korupsi Kandang Ayam di Palopo

Foto Ilustrasi

MAKASSAR, EXPOSETIMUR.COM _ Setelah kasus korupsi pipa PDAM Palopo terungkap, Polda Sulsel kembali didesak untuk menuntaskan kasus dugaan korupsi lainnya, yaitu pengadaan seribu kandang ayam di Kota Palopo.

Lembaga Anti Corruption Committee Sulawesi (ACC Sulawesi) menyayangkan mandeknya penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan 1.000 unit kandang ayam di Kota Palopo.
“Kasus tiga paket pipa di Kota Palopo kan sudah ada tersangka setelah dua tahun ditangani. Kami harap kasus kandang ayam juga segera ada kepastian hukum mengingat kasusnya sudah menghabiskan waktu 4 tahun lebih ditangani,” kata Direktur Anti Corruption Commitee Sulawesi (ACC Sulawesi), Kadir Wokanubun, Rabu (6/11/2019).

Ia berharap Kapolda Sulsel memberikan sanksi tegas kepada bawahannya yang dinilainya tidak lagi bertindak profesional dalam penanganan kasus-kasus korupsi yang hingga bertahun-tahun ditangani tapi tidak ada kejelasan.

“Kasus kandang ayam itu kan merupakan rentetan kasus korupsi mandek yang ditangani Polda Sulsel. Kita Desak Kapolda atensi keras penanganan kasus ini hingga betul-betul ditangani serius dan tidak terkesan sengaja dipetieskan,” tegas Kadir.
Kasus dugaan korupsi pengadaan kandang ayam di Kota Palopo, kata Kadir, faktanya sangat terang. Di mana anggaran yang digunakan telah habis. Namun, keberadaan kandang ayam tak jelas.

“Jadi sangat aneh ketika kasus ini tak berjalan. Malah 4 tahun ditangani kok tahapannya masih penyelidikan terus. Kami curiga ada dugaan kongkalikong dalam kasus ini sehingga mandek bertahun-tahun,” terang Kadir.
Ia juga berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera lakukan supervisi terhadap penanganan kasus kandang ayam tersebut.

“Kalau perlu KPK harus segera ambil alih penanganan kasus ini,” jelas Kadir.

Sebelumnya, Kepala Subdit III Tipikor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sulsel, Kompol Yudha Wiradjati mengaku kasus dugaan korupsi pengadaan 1.000 unit kandang ayam di kota Palopo hingga saat ini statusnya masih tahap penyelidikan.

Baca Juga :   Oknum Kepsek di Bulukumba Terbidik Kasus Penganiayaan Puluhan Siswanya

“Masih penyelidikan,” kata yudha sebelumnya pada awak media.

(Andri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *