Salah Satu Komunitas Mitra Mandiri Bijinangka Sinjai Borong Terus Berbenah Diri

Foto Komunitas Mitra Mandiri Bijinangka

SINJAI, EXPOSETIMUR.com –Dalam upaya meningkatkan daya tarik pertanian cabe di bidang hortikultura. Komunitas Mitra Mandiri Bijinangka yang berdiri sejak empat bulan yang lalu kian terus berbenah diri dengan penuh semangat kekompakan, persaudaraan dalam sebuah komunitas.

Di tengah pendemi covid-19 ini salah satu komunitas di Sinjai Borong terus melakukan langkah-langkah pengembangan dan kemajuan semangat bergotong royong, Selasa (14/4/2020).

Abd Rasyid anggota Komunitas Mitra Mandiri menuturkan bahwa selama empat bulan berdirinya komunitas ini kita terus berjuang tanpa mengenal lelah dengan kekompakan dalam persaudaran.

“Dengan meningkatkan daya tarik dalam penanaman di bidang hortikultura. Rata-rata penanaman menanam cabe berkisaran lima ratus pohon bahkan sebagian dari anggota lain sudah ada yang panen,” ungkap Abd Rasyid.

Lebih lanjut Anbo Dalle ketua Komunitas Mitra Mandiri Bijinangka pada saat di konfirmasi mengunkapkan bahwa di tengah pendemi covid-19 hasil pertanian di bidang hortikultura seperti cabe, kian yang selama ini kami kembangkan akan tetapi kini harga merosok turun drastis dan cuaca estrim yang melanda akibat pencegahan covid-19.

“Alahamdulillah dari dua puluh anggota sudah ada sudah ada pengembanga di dalam komunitas ini, seperti pupuk pestisida, penyemprotan, surat SK desa, dan surat keterangan terdaftar di kementan, tinggal menunggu waktu di keluarkannya dan baju persatuan komunitas mitra mandiri yang disponsori oleh PT Hekxtar Seed Indonesia,” kata dia.

Untuk saat ini, lanjut dia, melakukan masa panen dan yang lainnya masih dalam tahap proses masa pengembangan vegetatif, di dalam komunitas ini kita terus berkarya, mendorong memberikan semangat berjuang kepada teman-teman demi daya tarik para pemuda tani khususnya di desa Bijinangka, Kecamatan Sinjai Borong Kabupaten Sinjai.

“Di dalam kemajuan dan peningkatan Komunitas Mitra Mandiri ini kami masih memiliki keterbekalaan di mesin penggarap, oleh karena itu kami berharap kepada dinas pertanian agar memberikan dorongan bantuan sumbansi demi kelancaran dan suksesnya komunitas ini,” ucap Anbo Dalle.

Baca Juga :   HWDI Sulsel Menggelar Pelatihan Pendampingan Perempuan Penyandang Disabilitas Korban Kekerasan

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *