Pasca Penggusuran Di Pantai Merpati, Kopri dan Kohati Memberikan Edukasi Pada Warga Terdampak

Kopri dan Kohati saat memberikan edukasi pada warga korban penggusuran di pantai Merpati Bulukumba, Rabu (02/02/2022)

Bulukumba, exposetimur.com | Pasca Penggusuran yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba di Pantai Merpati Bulukumba, seluruh masyarakat yang terkena dampaknya merasakan luka pilu mendalam sebab mereka harus kehilangan tempat tinggal yang selama ini merupakan tempat mereka untuk bertahan hidup.

Kesedihan Ini bukan hanya dirasakan oleh orang dewasa tetapi juga anak kecil, bahkan ada puluhan balita dan batita yang nasibnya begitu malang, sebab tidak ada lagi tempat bernaung dari panas terik dan hujan deras yang kapan saja bisa datang, belum lagi angin yang datang dari pinggir pantai.

Sekedar Diketahui bahwa hingga saat ini rumah warga sudah rata dengan tanah sehingga tidak ada lagi dinding dinding rumah yang harus menahan rasa dingin yang menyerang warga yang terdampak penggusuran.

Hingga saat ini, warga di pesisir pantai merpati yang mengalami penggusuran belum tahu kemana hendak pergi melanjutkan hidupnya, mereka masih menunggu belas kasih dari pemerintah dan masyarakat setempat.

Kejadian inilah membuat KOHATI HMI Cabang Bulukumba bersama KOPRI PMII Cabang Bulukumba tergugah sehingga bergerak dengan cepat untuk memberikan Bantuan terkhusus pada balita dan batita yang mengalami trauma melalui edukasi pada Rabu (02/02/2022).

Andi Tenri selaku Ketua Kohati HMI Cabang Bulukumba mengatakan ” Demi menjaga kesehatan psikologis Warga pantai merpati khususnya anak anak, maka melalui KOHATI dan Jajaran pengurusnya, kami ikut prihatin dan bergerak merangkul adik-adik agar tidak depresi serta berbaur langsung dengan masyarakat untuk memberikan Pandangan serta mendengar curahan hati mereka dan berusaha memberikan solusi” Tutur Andi Tenri,

Adapun upaya lain yang akan dilakukan oleh KOHATI HMI Cabang Bulukumba yakni edukasi kesehatan mental anak-anak, berusaha membantu memenuhi kebutuhan/logistik dan hendak menjadikan Literasi Al-Qur’an sebagai prioritas.

Di Tempat lain, Ainun Nisa selaku ketua Kopri PMII cabang Bulukumba, menegaskan bahwa “kami akan selalu berupaya melakukan berbagai cara agar anak anak secara psikologis tidak terbebani.” Tegas Ainun.

Baca Juga :   Bupati Bulukumba Apresiasi Anak-Anak Fanlop Dalam Peringatan HAN 2019

“Kami mencoba melakukan pendekatan dengan memberikan pengajaran agar ada semangat tersendiri bagi anak anak korban penggusuran, yang sebelumnya pasti terganggu secara psikis karena penggusuran, serta pembelajaran akademik tetap mereka dapatkan.” Jelas Ainun.

Lebih lanjut Ia mengatakan ” Harapan kami di Kopri PMII Cabang Bulukumba, semoga pihak pemerintah Kabupaten Bulukumba mampu melihat lebih jeli data-data yang ada dan memperhatikan kondisi serta apa saja kebutuhan masyarakat yang terkena dampak penggusuran di pantai merpati.” Tutupnya.

Di lansir dari media republiknews, Rabu (02/02), Bupati Andi Utta juga ikut meninjau lokasi pantai merpati dan pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan tempat penampungan sementara yang berlokasi  di kampong Situbaru, Kelurahan Bintarore, dan meminta warga untuk pindah ke lokasi yang di maksud.

“Saya sudah perintahkan BPBD untuk bangun tenda penampungan untuk tempat tinggal sementara bagi yang ingin pindah ke sana. Yang jelas di tempat ini sudah tidak bisa lagi bermukim karena akan segera dilakukan penataan. Hal ini di lakukan agar kota kita tidak lagi semraut dan tentu akan memberikan dampak ekonomi yang lebih baik untuk kita semua nantinya” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *