Layanan Ambulance Dinsos Lutim Khusus Warga Setempat, Armada CLM Bergerak Pulangkan Mayat Warga Pangkep

LUTIM, exposetimur.com | Seorang warga Pangkep di temukan meninggal dunia pada saat sedang bekerja di daerah Lampia Luwu Timur. Peristiwa tersebut saat Darwis merasakan sakit pada bagian dadanya dan berusaha keluar dari mobilnya untuk istirahat menahan sakit, namun naas, ia harus meninggal di TKP, Jum’at 7 Oktober 2022 sekitar pukul 11;00 Wita.

Informasi ini pertama kali di ketahui dari postingan akun Facebook Gunawan, dan untuk mendapatkan informasi kronologi kejadian, ahirnya team work exposetimur mencoba mengklarifikasi melalui pesan pribadi kemudian berlanjut melalui sambungan telepon., Gunawan kemudian menjelaskan bahwa, almarhum Darwis (55) merupakan sopir dari kakaknya, setelah dirinya tau Darwis meninggal, ia kemudian mencoba mencari cara mendapat mobil Ambulance jenazah untuk mengantarkan jenazah almarhum kembali ke kampung halamannya, ia kemudian mengaku mendapat nomor telepon pihak Dinas Sosial Luwu Timur, namun tidak mendapatkan fasilitas Ambulance yang ia harapkan.

” Ada orang Pangkep meninggal di lampia pak dari jam sebelas siang tapi belum ada ambulance ini, kasian sekali, apakah bisa ada kebijakan bantuan Ambulance” Ungkap Gunawan.

Kabid Rehsos Dinas Sosial Luwu Timur Muh. Rahmat, S Sos yang dikonfirmasi exposetimur menjelaskan bahwa pihak Dinas Sosial memiliki SOP pelayanan sosial, dan itu di atur dalam Perbup Luwu Timur

” Kami tadi memang sempat ditelpon namun kami punya SOP pelayanan dan di atur dalam peraturan Bupati dimana pelayan mobil ambulance di peruntukkan buat warga Luwu Timur (Ber KTP Luwu Timur red) di antar keluar atau pun di jemput dibawa ke Luwu Timur,dengan jarak semua ada dalam SOP. Jika kami fasilitasi tadi warga Pangkep, kami melanggar Perbup” Jelas Rahmat melalui sambungan teleponnya.

Baca Juga :   Tasbih Ahirnya Ditemukan Dalam Keadaan Tidak Bernyawa

Kondisi ini kemudian di respon pihak PT CLM dan langsung membawa mayat Darwis ke PKM Lampia dan selajutnya di antar ke kampung halamannya di Kabupaten pangkep..

Berangkat dari hal tersebut, tentu tidak ada pihak yang perlu di salahkan mengingat prosedur SOP Dinsos Luwu Timur memang tidak mengatur fasilitas untuk warga di luar Luwu Timur, namun kita berharap kedepan perlu ada perubahan mengingat ini soal kemanusiaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *