Optimalkan Kinerja, Diskominfo Majene Rutinkan Pemeriksaan Kesehatan Jajaran

Majene, exposetimur.com|Guna mengoptimalisasi kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non ASN di lingkup Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskotikdansa) Kabupaten Majene rutin melakukan kegiatan periksa tekanan darah, gula darah, kolesterol dan asam urat.

Menurut Kepala Diskotikdansa Kabupaten Majene, Andri Nugraha, Selasa (28/3/2023), kegiatan yang tengah dilaksanakan di ruang pertemuan dinas merupakan kegiatan rutin yang diagendakan oleh Puskesmas Banggae 1.

Puskemas Banggae 1 Check Kesehatan Personel Diskotikdansa Majene
“Kalau biasanya, pemerikasaan dilakukan secara lengkap. Tapi kalau ini hanya pemerikasaan tekanan darah saja karena bertepatan dengan bulan suci Ramadan sehingga ada beberapa pemeriksaan yang tidak bisa dilaksanakan. Tapi kedepan, Insya Allah akan dilakukan pemerikasaan secara lengkap,” terang Andri

Dia berharap dengan adanya cek kesehatan rutin dilaksanakan di dinas yang dia pimpin, seluruh staf Dikotikdansa dapat melaksanakan aktivitas secara sempurna dengan kondisi kesehatan prima, baik jasmani maupun rohani.

Sementara itu, salah seorang petugas kesehatan dari Puskesmas Banggae 1, Ummi Kalsum mengatakan, kali ini jajarannya hanya memeriksa tekanan darah dan gula darah saja.

Menurutnya, pemeriksaan gula darah yang dia lakukan pada saat Ramadan akan menunjukkan angka yang diharapkan sebab kondisi tubuh seseorang memang belum terisi oleh zat seusai sahur.

“Cek gula darah saat ini sangat pantas dilakukan karena sementara puasa. Angka yang dihasilkan nanti sangat akurat. Kalau gula darah normal berada pada angka 70 hingga 140, diatas dari itu sudah ketegori diabetes militus (DM). Demikian pula sebaliknya, jika di bawah 70, artinya yang bersangkutan bisa alami Hipoglikemia. Hipoglikemia adalah gangguan kesehatan yang dapat mengakibatkan kejang, penurunan kesadaran, hingga kerusakan pada otak. Karena itulah, hipoglikemia adalah kondisi yang perlu ditangani sesegera mungkin,” sebut Ummi Kalsum

Baca Juga :   Polres Bantaeng Berikan Pelatihan Kepada Anggota Saka Bhayangkara

Lebih jauh ia menjelaskan, gejala ketika glukosa dalam tubuh rendah pada seseorang, yang bersangkutan akan merasa cepat capek, mengantuk dan lain sebagainya.

Ia menyarankan, pada saat Ramadan atau menjalankan puasa, sebaiknya seseorang menakar asupan air mineral setelah berbuka hingga sahur yaitu delapan gelas.

“Ini dimaksudkan supaya mencegah timbulnya dehidrasi yang bisa berakibat tidak bisa konsentrasi. Dan usahakan konsumsi yang manis-manis saat buka sebab dengan manis-manis dapat mengganti energi yang terbuang selam 16 jam,” bebernya seraya menambahkan bahwa pola makan yang baik secara teori, gula hanya 4 sendok makan dalam sehari, asupan minyak goreng maksimal 5 sendok makan dan garam paling banyak 1,5 sendok teh perhari.

Sebelum kegiatan dilaksanakan, seluruh jajaran Kabid dan staf Dikotikdansa Majene melakukan senam peregangan diiringi lagi Maumere.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *