Majene, exposetimur.com|Bupati Majene Andi Achmad Syukri menanggapi perihal logo Pemerintah Kabupaten Majene yang dicantumkan kedalam penutup lubang inspeksi saluran pembuangan (Manhole) pada program pekerjaan pembangunan peningkatan kualitas permukiman kumuh kawasan pesisir labuang, Selasa 21 November 2023.
Diketahui, program pekerjaan pembangunan peningkatan kualitas permukiman kumuh yang dikerjakan pihak Balai Prasaran dan Permukiman Wilayah Sulbar bekerjasama PT. Karya (Pelaksana) menuai sejumlah respon setelah mencantumkan logo Pemkab Majene kedalam Manhole.
Setelah diketahui Bupati Majene geram dan langsung melayangkan surat kepada pihak BPPW Sulbar untuk merubah atau melepas logo Pemkab Majene yang telah dicantumkan kedalam Manhole.
“Sangat disayangkan dan ini merupakan tindakan yang tidak benar. Logo Pemkab Majene harus dijunjung dan selalu harus diposisikan bagian atas bukan malah dijadikan penutup Manhole,” ungkap Bupati Majene melalui sambungan telepon.
Ia sampaikan pula, untuk mendesak pihak BPPW Sulbar agar segera melepas logo Pemkab Majene yang telah dicantumkan kedalam Manhole.
“Ini tidak benar. Dan saya sendiri tidak sepakat kalau kemudian logo Pemkab Majene dicantumkan kedalam penutup Manhole,” ujarnya dengan nada geram.
Dalam isi surat yang dilayangkan Bupati Majene kepada pihak BPPW Sulbar, untuk mendesak pihak BPPW Sulbar melepaskan logo Pemkab Majene yang telah dicantumkan kedalam Manhole dengan merujuk kepada Perda No. 7 tentang lambang Daerah dan Pasal 9 mengenai penggunaan serta penempatan logo Pemkab.
Saat pemberitaan ini dimuat, kami telah menghubungi pihak Bappeda Majene namun belum mendapatkan respon perihal dicantumkannya logo Pemkab di Manhole.