Ragam  

” Natauki Pak Bupati, Masolangi Itu”, Saat Nama Bupati Sinjai Dijual Untuk Saling Sikut Sesama Team

Screenshot FB Ancha Mayor di grup Suara Masyarakat Sinjai ||fb

SINJAI, exposetimur.com –  Lagi – lagi oknum tim pemenangan Bupati Sinjai terpilih pada pilkada 2018 lalu mengeluarkan kata-kata yang membuat rekan seperjuangannya sesama tim tersinggung.

Kutipan kata yang dilontarkan “U” kepada salah seorang temannya menjadi status yang diposting pemilik akun Facebook “Ancha Mayor” di grup Facebook Suara Masyarakat Sinjai (SMS), Sabtu (15/6)

Dalam status yang di pantau oleh teamwork exposetimur.com tersebut, kemudian mengklarifikasi apa maksud dari status
“Janganki Selalu Sama & Dekat Dengan Etta Ancha, Natauki Pak Bupati , Masolangi Itu ”

Ancha Mayor

Pemilik akun, Andi Ancha (panggilan akrabnya) menjelaskan via WhatsApp bahwa “U” melarang temannya bergaul dengan dirinya (Andi Ancha, red) sebab jika ketahuan sama Bupati (Andi Seto Gadhista Asapa, red) bisa-bisa rusak namanya.

” Dia (U, red) tidak tau bahwa temannya yang dia tanya itu adalah keluarga saya. Oleh karena temannya itu keluargaku sudah tentu dia sampaikan ke saya ” beber A.Ancha

Ditambahkan Ancha Mayor, “Saya sangat menyayangkan jika ada teman yang sudah merasa dekat dengan Bupati Sinjai lantas selalu menjual jual nama Bupati untuk menakut-nakuti orang lain, bisa bisa mencoreng nama orang no 1 di kabupaten Sinjai ini,” sesalnya.

Diketahui, dari beberapa minggu yang lalu orang terdekat “U” juga melontarkan ucapan yang membuat Korcam Tellulimpoe yakni LM, merasa tersinggung dan keluar meninggalkan rumah jabatan Bupati.

Konon kata kata yang diucapkan pun menyebut – nyebut nama Bupati Sinjai, sehingga LM merasa sedih dan kecewa.

” Mudah-mudahan pak Bupati secepatnya bisa tau kelakuan orang-orang yang ada di sekelilingnya sebelum teman-teman yang lain mendapat perlakuan yang saya terima bersama dengan saudara LM,” ucap Ancha Mayor.

Baca Juga :   Hari Libur, Bupati Sinjai Pimpin Gerakan Bersih Pantai Wisata

Meski dirinya juga pernah berjuang tetapi setelah berhasil memenangkan kandidat, dirinya tidak pernah bawa – bawa nama Bupati untuk menyakiti perasaan teman apalagi sampai mengusir.

” Kita pernah sama-sama berjuang memenangkan Andi Seto Gadhista Asapa, dan kalau mau dipikir pikir sumbangsih suara yang diperoleh oleh beberapa tim yang kini merasa paling dekat, yaaaaah sudahlah,” tutup Ancha sembari mengernyitkan dahinya.

[red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *