Budaya  

Santri Ponpes Hidayatullah Ikut Meriahkan Karnaval Budaya “Baju Le’leng” di Bulukumba

santri ponpes hidayatullah ikut ramaikan karnaval baju hitam
Santri Pondok Pesantren Hidayatullah ikut meramaikan Karnaval Baju Hitam (Baju Le'leng) di Bulukumba Kamis kemarin

BULUKUMBA, EXPOSETIMUR.com – SMP Integral Al Hikmah Ponpes Hidayatullah Bulukumba ikut serta meramaikan Karnaval Pakaian Hitam yang titik star dan finish lapangan Pemuda Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (12/9/2019).

Para peserta yang memakai pakaian hitam-hitam pada karnaval tersebut untuk lebih memperkenalkan salah satu budaya yang ada di kabupaten Bulukumba. Dan para generasi akan tahu bahwa budaya pakaian hitam ini berasal dari Suku Kajang.

“Alhamdulillah, kami warga pesantren Hidayatullah Bulukumba ikut dalam menyemarakkan Karnaval Pakaian Hitam. Ini merupakan rangkaian kegiatan Festival Pinisi ke 10 di Butta Panrita Lopi,” kata Kepala Sekolah SMP Integral Al Hikmah Firman, Jumat (13/9/2019).

Firman mengatakan lebih lanjut bahwa karnaval pakaian hitam memberikan dampak positif kepada santri untuk terus tahu budaya-budaya yang ada di Bulukumba.

“Karnaval ini mengenalkan pakaian hitam sebagai ciri khas salah satu suku yakni Ammatoa Suku Kajang yang sangat kental dengan warna hitam dengan passapu sebagai ciri kewibawaan pria suku Kajang.

Mudah-mudahan setiap kegiatan event tahunan Festival Pinisi yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Bulukumba. Sekolah kami juga ambil bagian dalam menyemarakkan event tersebut,” tandasnya.

Diketahui, peserta karnaval pakaian hitam atau “Baju Le’leng” tersebut, tembus sekitar 22 ribu orang se-Kabupaten Bulukumba.

(Andi Alfian Salassa)

Baca Juga :   AS Tamrin Terus Berjuang Jadikan Benteng Keraton Wolio Buton Warisan Budaya Dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *