Opini  

Cinta Melahirkan Cinta: Terima Kasih Untukmu Kakak Hebatku

Oleh: Muthmainnah Amsir ( Sekretaris PMR Wira Unit 210 SMA Negeri 9 Sinjai )

OPINI, EXPOSETIMUR.COM_ Aku duduk termenung dibangku tempatku duduk di kelas 10 IPA 3. Matahari sedang bersinar dengan indahnya ditemani hembusan angin lalu, mereka lalu datang. Siapa? Siapa yang datang ?. Mereka adalah kakak senior PMR. Ya, aku tau kepanjangnannya yaitu Palang Merah Remaja.

Pada saat itu mereka datang 5 orang dengan wajah yang berserih penuh harapan, dan mereka bertanya “siapa yang ingin masuk di Eskul PMR?” tanpa berfikir panjang kuangkat tanganku lalu mengatakan “saya kak”. Karena dari awal aku sudah berniat ingin melanjutkan organisasiku sejak SMP.

Aku di PMR sudah 3 tahun, waktu yang cukup lama juga. Didalamnya terdapat banyak halang dan rintang yang sudah pasti aku lalui dengan sabar. Iyah, harus sabar, bukankah perjuangan perlu kesabaran agar hasilnya memuaskan.

Singkat cerita, pada saat itu, akupun mencoba melanjutkan lagi organisasi PMR di SMA, senang rasanya bercampur dengan takut melihat wajah-wajah baru di PMR.

Tak terasa waktu berlalu kian cepatnya, dari pertemuan pertama kami, tak terasa pemegang jabatan telah berganti. Dulu junior kini telah menjadi senior, senior kini telah menjadi DK dan beberapa bulan lagi kakak akan menjadi alumni

Segalanya telah mereka berikan sebagai kaka, mulai dari waktu, pelajaran, pengalaman, rasa tanggung jawab, bekerja sama, disiplin waktu, teliti dalam bekerja dan masih banyak lagi. Semua itu mereka lakukan tanpa mengenal kata lela mereka semua adalah  sosok kaka yang mengagumkan bagiku.

Kuingin mengungkapkan semua rasa ini bahwa, kalian semua kakaku yang luar biasa,   kalian kakau, dengan penuh ikhlas selalu meluangkan waktu dan tenanga kalian untuk meringankan perjuangan kami. Aku bangga dapat mengenal sosok kakak yang hebat dan sangat luar biasa. dari kalian aku belajar tentang bagaimna cara berjuang tanpa mengenal keluh, dari kalian aku belajar apa itu dewasa yang sebenarnya.

Terima kasih kak…
Darimu aku tahu tanggung jawab yang sesungguhnya. Darimu aku tahu tentang bagaimna usaha dan berdoa. Dari kakak juga aku banyak tahu bahwa, keegoisan itu tdk bisa ditanamkan dalam hati.

Sekarang aku mulai memikirkan dan merasakan apa yg kalian dulu rasakan. Aku jadi Sekretaris. Bukannya aku bahagia karena posisi itu boleh dibilang lebih tinggi dari anggota PMR lainnya, tapi aku merasa ini seolah mimpi, aku bisa kembali menjadi seseorang yang penting dari organisasi yang telah membuatku paham apa itu jati diri yang sebenarnya.

Setiap momen bersama mereka, akan selalu menjadi kenangan dan pelajaran indah untuk kami. Suka, dan duka, canda tawa, dan pahit manisnya berjuang itu sudah kami lalui bersama, mereka semua sosok kaka yang luar biasa. Rasanya kami masih sangat membutuhkan bbimbingan mereka, namun di sisi lain, kami juga tidak boleh egois karena masih ada masa depan yang cerah untuk mereka gapai selanjutnya. Kini sudah saatnya untuk kami, para pejuang selanjutnya untuk melakukan yang terbaik.

Baca Juga :   UN DIHAPUSKAN, APA DAMPAKNYA?

Jujur kami akui terkadang didikan mereka sebgai  kaka membuat suasana hati tidak menyenangkan,tetapi kami sadar, sebenarnya dibalik itu semua, mereka yang dingin saat mendidik tersimpan sosok yg sangat hangat, yang ingin melihat kami menjadi penerus kemanusiaan yang selalu ikhlas.

Berada ditengah-tengah mereka,  membuat kami sangat nyaman, kami bisa merasakan kehangatan yang tulus yang mereka berikan untuk kami.

Terima kasih kak…
Kami akan berusaha sebaik mungkin agar dapat menjaga kepercayaan kaka, mengharumkan PMR kita, menjaga nama baik PMR kita, menjaga Tim Hobah agar tetap solid. Ingin sekali kami membuat kaka bangga nantinya. Ingin sekali kami tak membuat kaka menyesal telah membimbing kami, yang pastinya, kalian telah mengajarka cinta dan cinta kemanusiaan itu, kini hidup dijiwa kami.

Kini saya mengerti tentang apa itu berjuang, akhirnya saya paham tentang apa itu belajar, tentang apa itu cinta, cinta pada kemanusiaan,  kini semangat baru ada didepan mata yang akan menjadi sambutan dalam menggapai titik yang sempurnah. Semoga saja bisa terkabulkan, Aamiin…

Sekali lagi terima kasih kakak terhebatku, dan saya minta maaf atas segala tingkah laku saya selama ini yang tidak berkenan di hati kaka…

Tetap semangat kaka hebatku!
aku akan selalu mendoakan kesuksesan kaka nantinya. Maafkan jika ada salah kata, mohon maklumi yah kak karena saya belum mampu merangkai kata-kata. Aku hanya ingin menyampaikan apa yang saya ingin kakak tau, namun yang pasti perjuangan kaka semua akan saya lajutkan bersama teman teman, karena cinta dan jiwa kemanusiaan  telah kalain tanamkan dijiwa kami.

Terima kasih kaka hebatku, disini akan selalu hidup cinta, cinta atas kemanusiaan.

Oleh: Muthmainnah Amsir ( Sekretaris PMR Wira Unit 210 SMA Negeri 9 Sinjai )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *