Budaya  

Ritual Mosehe Wonua Sukses Digelar di Kolaka Timur

Rangkain perosesi Ritual Mosehe Wonua yang dilaksankan Pemda Koltim Besama Tamalaki Wonua Mekongga, Kamis (08/04)

Koltim, Exposetimur.com _ Ritual Mosehe Wonua atau pensucian negeri yang dilaksanakan Pemda Koltim bersama Tamalaki Wonua Mekongga, sukses digelar.

Acara yang berlangsung di Lapangan Desa Lalingato pada Kamis (8/4) pagi ini, sukses menggelar seluruh rangkaian acara, mulai penyambutan Raja Bokeo Mekangga H Haerun Dahlan dan Plt Bupati Koltim Hj Andi Merya Nur SIP, Mombesara, hingga acara puncak mosehe wonua.

Rangkain perosesi Ritual Mosehe Wonua yang dilaksankan Pemda Koltim Besama Tamalaki Wonua Mekongga, Kamis (08/04)

Dalam sambutannya, plt Bupati menyampaikan, jika sejak dahulu kegiatan seperti ini telah dilakukan mulai dari Raja Larumbalangi, sampai pada Raja Teporambe (Sangia Nilulo). Prosesi Mosehe Wonua kata dia, merupakan tradisi masyarakat Mekongga yang telah turun temurun dilaksanakan. Hal ini bertujuan, untuk mensucikan diri dan mensucikan wonua atau negeri dari segala bala, malah petaka, wabah penyakit dan pertikaian antara sesama masyarakat.

“Menyadari akan hal tersebut, maka dipandang perlu untuk melakukan kegiatan Mosehe ini, guna kembali merujuk tali silaturahmi dan menata kehidupan masyarakat untuk saling bahu membahu bekerja sama dan menghindari segala bentuk pertikan, permasalahan, untuk saling bergotong royong membangun Wonua menuju kehidupan yang bermartabat, rukun, damai, saling menghargai dalam ridho dan lindungan Allah SWT,” harap kosong satu Koltim ini.

Rangkain perosesi Ritual Mosehe Wonua yang dilaksankan Pemda Koltim Besama Tamalaki Wonua Mekongga, Kamis (08/04)

Selanjutnya, ia menyampaikan jika kegiatan Mosehe ini, tidak luput dari kontribusi dan jasa Bupati Koltim almarhum H Samsul Bahri Madjid SH MSi. Sebab kata dia, saat terbentuknya panggung utama tempat kegiatan ritual dilaksanakan merupakan persetujuan dari almarhum.

Sebagai Pemerintah Kabupaten Koltim, ia sangat mengapresiasi dan memberi penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua panitia dan masyarakat atas terselenggaranya Mosehe Wonua ini. Ia berharap, pasca kegiatan ini, Koltim dapat menjadi Wonua Morini “Hende Pu’u Mbundi (bagai pohon pisang) dan Monapa (hangat) Hende Pu’undawaro (bagai pohon sagu).
Tak lupa pula, ia menyampaikan rasa hormat dan penghargaan yang tinggi kepada para tokoh dan pejuang pemekaran Koltim, hingga bisa berdiri dalamusia jelang delapan tahun pada 22 April mendatang.

Baca Juga :   Sambut 2022, Pemda Koltim Gelar Zikir dan Doa Bersama

Selain Bupati, Kapolres Kolaka AKBP Saiful Mustofa SIK memohon kepada seluruh elemen yang hadir dalam kegiatan tersebut, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19, meskipun Sultra sudah masuk zona hijau.

Selain itu, hadir pula dalam kegiatan ini antara lain, Ketua TP PKK Koltim Hj Diana Samsul Bahri SP, Pj Sekda Koltim Andi Muh Iqbal Tongasa SSTP MSi, Ketua DPRD Koltim Hj Suhaemi Nasir SPd beserta anggota, perwakilan Bupati dan Wakil Bupati Kolaka, Kolaka Utara, Konawe, Konawe Selatan dan Konawe Utara. (Rep/kominfo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *