Mudahkan Akses Internet Warga, Pemkab Kaimana Luncurkan Program Free Wi-fi

Pemkab Kaimana Launching Free Wifi pada hari Kamis 08 Juli 2021 beberapa hari lalu ,

KAIMANA, Exposetimur.com – Pemerintah Kabupaten Kaimana telah resmi melakukan peluncuran Program Free Wifi beberapa hari lalu sebagai respon aspirasi masyarakat khusunya para orang tua untuk memberikan kemudahan bagi akses pendidikan dan kemudahan lainnya.

“Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, empat hari yang lalu, Saya bersama Wakil Bupati Kaimana Bapak Hasbulla Furuada, Kadis Kominfo dan Kepala Cabang Telkom Kaimana, secara resmi meluncurkan program Free Wi-fi Station Pemda Kaimana” Ujar Bupati Freddy Thie, Ahad (11/07/2021).

Dijelaskannya bahwa untuk sementara ini, sudah ada 6 station yang sudah diaktivasi dan dapat digunakan oleh masyarakat. Antara lain di Taman Jokowi – Iriana, Masjid Andaair, Pasar Bumsur Dalam, Gedung Pertemuan Kota, Gedung Pertemuan Krooy dan di Balai Desa Coa. “Berikutnya akan kita pasang lagi di beberapa titik strategis dan mudah diakses oleh masyarakat. Tahun ini kita targetkan 16 titik”

“Program ini merupakan 1 dari 19 program unggulan yang kami janjikan saat kampanye. Namun, bagi kami ini bukan sebatas untuk menunaikan janji politik. Tapi lebih dari itu, ini adalah bentuk komitmen Saya bersama pak Wakil Bupati untuk memajukan negeri ini” Pungkas Bupati.

” Kami berharap Masyarakat memanfaatkan fasilitas ini secara positif dan ikut merawatnya agar bisa dinikmati dalam jangka waktu yang panjang. Kita tahu, di masa pandemi Covid-19 saat ini, kebutuhan terhadap internet sangat tinggi, terutama anak-anak kita yang harus menjalani belajar mengajar secara daring” Harapnya.

Selain program Wifi Gratis, Pemkab Kaimana juga sedang on progres untuk merealisasikan Program “Gratis Wajib Belajar 9 Tahun. “Saya sudah bicara dengan Kadis Pendidikan untuk segera mencairkan dana-dana yang tersedia, supaya di tahun ajaran baru ini tak ada lagi pungutan dalam bentuk apapun kepada siswa SD dan SMP dari Sekolah. Kami jamin SD dan SMP 100% Gratis” Tegas Bupati Freddy Thie.

Baca Juga :   Maksimalkan Program KOTAKU, Pemkot Kendari Paparkan Wilayah Penataan Kawasan Permukiman Kumuh

Selain itu, untuk merespon aspirasi para orang tua tentang biaya pendidikan dimana kata Bupati, ada sejumlah orang tua yang menyampaikan keluh kesahnya kepada dirinya bahwa tahun ajaran baru ini, untuk SMA diwajibkan membayar biaya Rp1.665.000. maka dengan itu pihaknya memaspastikan untuk Orang Asli Papua (OAP) yang anak-anaknya mendaftar di SMA, nanti akan menjadi tanggungjawab Pemda Kaimana. “Ini merupakan komitmen kita bersama untuk membangun SDM berkualitas di negeri ini. Kita tidak mau lagi melihat anak yang putus harapan lantaran kondisi ekonomi yang tidak mampu mengakses pendidikan” Kuncinya.

(hm/Firman Naim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *