Ormas  

Gelar Demontrasi, Cipayung Plus Samarinda Layangkan Empat Tuntutan Ke Presiden Jokowi

Gelar Demontrasi, Cipayung Plus Samarinda Layangkan Empat Tuntutan Ke Presiden Jokowi
Gelar Demontrasi, Cipayung Plus Samarinda Layangkan Empat Tuntutan Ke Presiden Jokowi

SAMARINDA, exposetimur.com – Presiden Republik Indonesia (RI) Ir Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan kunjungan kerja ke Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) Selasa (24/8/2021) WITA.

Kedatangan Presiden Jokowi disambut dengan berbagai macam cara, selain disambut dengan kegembiraan juga disambut dengan aksi Demonstrasi dengan menyampaikan aspirasi terutama terkait beberapa persoalan krusial di Kalimantan Timur.

Seperti yang dilakukan oleh sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Cipayung plus samarinda, mereka melakukan aksi demonstrasi dipintu gerbang kampus Universitas Mulawarman (Unmul) di Jalan Muhammad Yamin, Kota Samarinda.

Humas Aksi, Akhmad Rifa’i mengatakan Aksi tersebut dilakukan dalam rangka menyambut kedatangan presiden Jokowi di tanah Borneo Samarinda dan diikuti oleh delapan lembaga organisasi yang tergabung dalam Cipayung plus samarinda.

“Kita melakukan aksi damai, karena melihat bahwa kondisi Kaltim saat ini sedang tidak baik-baik saja,”kata Rifa’i kepada awak media

Mahasiswa Unmul itu menerangkan bahwa sesuai kesepakatan bersama dalam forum konsolidasi, ada Empat Tuntutan yang disuarakan dalam aksi tersebut.

“Meminta untuk menghentikan eksploitasi Sumber Daya Alam (SDA) di Kaltim seperti industri ekstraktif pertambangan batubara dan segera menjalankan amanat UUD 1945 pasal 33 ayat 3 dan kedua Meminta untuk segera mengevaluasi kembali kebijakan PPKM serta Transparansi anggaran Bantuan Sosial (Bansos),”tegasnya

Kemudian mendesak pemerataan vaksinasi secara menyeluruh di Indonesia dan Mendesak pemerintah untuk memperbaiki sistem pendidikan dan segera dibuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Karena menurutnya hampir dua tahun PTM tidak dilaksanakan diseluruh daerah dan hal itu tentunya sangat berpengaruh terhadap kwalitas anak bangsa.

Pihaknya juga mengaku selama berjalannya aksi demonstrasi tersebut tidak mendapatkan tanggapan dari protokol kepresidenan.

“Sampai hari ini tidak ada sama sekali,”ucapnya

Diketahui delapan lembaga organisasi yang tergabung dalam aksi tersebut yakni: GMNI, HMI, GMKI, PMKRI, KMHDI, Ek-LMND, KAMMI, IMM.

Baca Juga :   Asisten III Kukuhkan Pengurus Ikatan Mahasiswa Mamuju Tengah Tahun 2021-2022

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *