Majene, exposetimur.com|SMP Negeri 4 Majene bekerja sama dengan Yayasan Karampuang Mamuju melakukan Kegiatan Program Pendidikan Kecakapan Hidup.
Kegiatan Pembukaan dilakukan di Ruang laboratorium IPA SMPN 4 Majene, Rabu, 09 November 2022, diikuti oleh perwakilan siswa kelas 7 dan kelas 8 sejumlah 20 orang siswa, putra maupun putri secara berimbang dengan mempertimbangkan kesetaraan gender.
Kegiatan ini sejalan dengan Visi sekolah yaitu “Terwujudnya Peserta Didik Yang Unggul Dalam Kepribadian, Berprestasi, Mandiri dan Berwawasan Lingkungan Berdasar Profil Pelajar Pancasila” Dalam hal ini Pendidikan Kecakapan hidup merupakan bagian dari Pendidikan Keterampilan Hidup, yang menggambarkan kemampuan seseorang untuk berhadapan dengan tantangan nyata dalam kehidupan sehari hari, termasuk menjalin komunikasi dan hubungan dengan sesama, menyelesaikan masalah, mengelola resiko, membuat keputusan dan bekerjasama dengan orang lain.
Setiap orang memiliki hak untuk memperoleh pendidikan keterampilan secara lengkap dan utuh, yang meliputi:
1. Keterampilan akademik, berkaitan dengan penguatan kompetensi kognitif dan psikomotor yang secara umum diperoleh melalui pembelajaran di kelas mengacu pada kurikulum tertentu sesuai dengan jenjang pendidikan yang ditempuh
2. Keterampilan penghidupan, berkaitan dengan kemampuan menguasai tugas tugas praktis untuk menghindar dari masalah agar sampai pada tujuan.
3. Keterampilan hidup/ life skill, berkaitan dengan pendidikan keterampilan hidup secara luas, bagaimana berkomunikasi dengan sekitar agar menghasilkan ide ide, karya karya kreatif dan inovatif yang kelak dapat mendukung kehidupan sukses di masa depan.
Kegiatan dibuka oleh ibu Hj. Andilah. Selaku penanggung jawab disekolah beliau menyampaikan dan menitip pesan agar semua siswa yang terpilih sejumlah 20 orang benar benar memanfaatkan kesempatan untuk menimbah ilmu tentang pendidikan Keterampilan Hidup seluas luasnya selama kegiatan berlangsung. Kegiatan dilakukan sebanyak 20 x pertemuan dengan durasi 120 menit, dilakukan setiap sore Selasa, Rabu dan Kamis.
Kegiatan disetting dalam bentuk suasana akrab, gembira, semi bermain, diskusi dan curah pendapat. Setelah kegiatan selesai seluruh siswa diharapkan berbaur dengan teman teman di kelasnya, mengimbaskan ilmu yang diperoleh dan menjadi tutor tutor sebaya tentang Pendidikan Keterampilan Hidup.