Budaya  

Palopo Jadi Tuan Rumah Festival Teater Mahasiswa Indonesia XV se SulSelBar

Festival Teater Mahasiswa Indonesia XV se Sulselbar

PALOPO, EXPOSETIMUR.com —Kota palopo menjadi tuan rumah pelaksanaan Festival Teater Mahasiswa Indonesia XV se Sulselbar, tepatnya di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo.

UKM Sibola IAIN palopo, menjadi pelaksanan kegiatan yang akan digelar sampai 1 November ini.
Gubernur sulawesi selatan, yang diwakili Kepala bidang pengembangan kepariwisataan dinas pariwisata dan kebudayaan propinsi sulawesi selatan, Bruno S, membuka kegiatan ini, .

FTMI XV yang diikuti 21 delegasi perguruan tinggi se-Sulselbar itu, dihadiri pula forkopimda palopo, civitas akademika IAIN, mahasiswa IAIN, dan undangan lainya.

Pada pembukaan kegiatan itu, Kepala bidang pengembangan kepariwisataan dinas pariwisata dan kebudayaan propinsi sulawesi selatan mengatakan seni teater merupakan salah satu budaya leluhur yang hingga kini masih berkembang sebagai identitas etnis yang ada didaerah dan menjadi unggulan daerah yang harus dipertahankan dan dilestarikan agar tumbuh dan berkembang sebagai aset budaya.

Rektor IAIN Palopo, DR. Pirol, pada kesempatan yang sama mengatakan bahwa kita harus memahami bahwa seni itu haruslah berakar pada budaya. Janganlah karena kemodernan lalu kita meninggalkan atau melupakan budaya. Namun tentu kita juga harus mendesainnya, merancangnya, dengan memperhatikan kreasi dan inovasi.

“Seni yang kita kembangkan haruslah mampu memberi semangat pada kita untuk merawat dan menjaga persatuan. Seni juga harus mendorong kita untuk menjadi generasi yang cinta akan ilmu pengetahuan dan teknologi, generasi yang maju. Sesuai semboyan kita, semboyan pemerintahan kita, SDM Unggul Indonesia Maju, jelas Dr. Pirol.

Pada kesempatan itu juga, Kadis Kebudayan kota Palopo, Karno, yang mewakili Walikota Palopo menyampaikan selamat datang kepada para delegasi perguruan tinggi se Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

Walikota melalui Kadis Kebudaan Kota Palopo menyampikan Apresiasi dan penghargaan terlaksananya kegiatan FTMI tersebut. Karena kegiatan itu mempunyai arti penting guna mengoptimalkan kiprah para mahasiswa dan mahasiswi dalam memupuk potensi diri.

Baca Juga :   Minggu Besok, KEMBAPALOPI Gelar Kunjuang Budaya di Suku Ammatoa Kajang

“Tentunya, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membangkitkan seni dan budaya di wilayah sulselbar, terlebih khusus dikota Palopo,” Tutur pak Kadis

Melalui kreasi, inovasi dan kolaborasi, diharapkan terwujud dan terbentuknya karakter dan jati diri sebagai bangsa indonesia yang berjiwa patriotisme,”.*/hms

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *