KSPA SMP Islam Al Qalam Ikuti Camp Literasi di Malino

Kegiatan Camp Litetasi SMP Islam AL Qalam di Malino Sulawesi Selatan, tanggal 2-3 November 2019

GOWA, EXPOSETIMUR.com _ Komumitas Siswa Pecinta Alam (KSPA) Semesta SMP Islam Al Qalam, Desa Kambuno, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, mengisi akhir pekan dengan melakukan kegiatan camp literasi di bumi perkemahan Hutan Pinus Lembanna, sekligus mengunjungi Air terjun Lembanna dan air terjun Takapala Malino. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 2 s.d 3 November 2019.

Kegiatan ini dilakukan di samping sebagai media hiburan terhadap anggota KSPA Semesta, yang berhasil berlatih selama beberapa pekan dan mempersembahkan Drama Teatrikal bertema pembantaian di Kampung Rawa Gede pada peringatan HSP Ke-91, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengenalkan beberapa lokasi wisata yg menyimpang keindahan luar biasa dan masih sangat alami di kab.Gowa
Kegiatan ini di ikuti sekitar 12 orang anggota KSPA dan 8 orang guru pendamping.

“Keberangkatan anggota KSPA tidak serta merta langsung berangkat, melainkan di dahului dengan surat permohonan izin dari para orang tua siswa dan alhamdulillah sebagian besar orang tua siswa anggota KSPA merespon positip kegiatan ini yang ditandai dengan dikembalikannya potongan surat izin yg di tanda tangani orang tua yg bersangkutan” tutur
rusdi syam, S.Pd (koordinator KSPA Semesta).

Anggota KSPA menikmati kesejukan air terjun Malino usai menerima materi

“Kami sangat senang dengan adanya kegiatan ini. Karena kami dapat melihat langsung lautan warna warni tenda dan ribuan orang-orang bermalam minggu di hutan pinus lembanna, kami juga dapat menikmati secara langsung eksotisnya dua air terjun di daerah Malino yg selama ini hanya kami lihat gambarnya media Sosial” kata Muhajir, salah satu anggota KSPA.

Sementara itu Kepala SMP Islam Al-Qalam, Ibrahim, S.pd mengaku sangat merespon positip kegiatan ini, karena antusiasme para anggota sangat luar biasa,

“ini terbukti dari keikhlasan anak-anak kami menyiapkan biaya transpor dan komsumsi. Kedepan kegiatan-seperti ini baik untuk dilakukan tetapi di kemas dalam bentuk studi wisata. Artinya di samping anak-anak di ajak berlibur mereka juga di tugaskan membuat semacam laporan perjalanan.”Tutupnya”

Baca Juga :   Camp Literasi Erabaru, Tingkatkan Peran Pemuda Dalam Literasi Desa di Era 4.0

Sekedar diketahui bahwa, Program kerja KSPA cukup banyak dan satu persatu sudah terlaksana karena kordinator KSPA Rusdi Syam terus berusaha mengubah image anggota KSPA bahwa, tidak selamanya pencinta alam itu kerjanya cuma camp tiap malam minggu, akan tetapi banyak kegiatan kegiatan yang lain yang juga tak kala positipnya, seperti jelajah masjid (kegiatan kerja bakti di masjid) yang di rencanakan Kembali dilaksanakan pada akhir november. Salain itu anggota KSPA ini senantiasa melakukan baksos lainya, seperti pembersihan kolam renang  Wae Hongkong, juga kegiatan latihan rutin seni Drama Teatrikal. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *