Opini  

Perempuan Tangguh

Mutmainnah (Sekretaris PMR Wira Unit 210 SMAN 9 Sinjai)

OPINI, EXPOSETIMUR.COM _ Waktu memang selalu bergilir dengan cepat, bukan? Paling tidak, itulah yang aku rasakan saat aku menulis ini. Aku baru tersadar. Mungkin selama ini aku memang tidak pernah benar-benar paham. Bagaimna sebenarnya aku menjalani setiap helai lembaran hidup ini. Bagaimana seharusnya aku mendaki setiap bukit karang yang menjulang tinggi? Dan bagaimana seharusnya aku mengarungi setiap samudra yang nampak tak bertepi?

Kamu dan aku. Sekarang ini, aku memang belum menjadi pribadi yang layak untuk dijadikan patokan. Bukanlah kapasitasku untuk mengguruimu. Aku percaya bahwa kamu telah menjadi sosok perempuan yang jauh lebih bijaksana dari pada aku saat ini.

Namun, jika suatu saat nanti kamu terpuruk. Merasa kacau dan tak tahu harus melangkah kemana, aku ingin kamu mengingat hal ini. Sebuah pesan yang akan membuatmu berhenti manangisi dan segera kembali berdiri.

Senantiasalah menjadi wanita tangguh dan mandiri. Karena hidup ini ibarat hutan yang penuh liku dan berduri. Yaa… hidup memang tidak muda. Hidup itu penuh dengan tantangan. Perjuangan yang tidak akan ada habisnya.

Dan disinilah, mental kita akan di uji. Didunia inilah, karakter kita akan di tempa. Perempuan tangguh itu bukan berarti tak boleh menangis. Menangis bukanlah cerminan kelemahan. Karena menangis itu merupakan hal yang manusiawi.

Jadi, janganlah kamu membendung tangis jikalau setiap tetesan air mata itu dapat meredam gejolak dalam hatimu. Perempuan tangguh itu adalah wanita yang tidak takut akan kegagalan. Ia mungkin akan bersedih dan melupakan emosi. Tapi, ia tak akan terlena terlalu lama. Ia akan segera menyeka air matanya. Mampu bangkit lagi dan kembali berdiri diatas kaki sendiri.

Dan jadilah perempuan mandiri karena perempuan yang mandiri adalah wanita yang bergantung berlebihan kepada orang lain. Ia bukanlah perempuan yang manja.

Baca Juga :   Ketua Umum Hipma Matim Makassar Ingatkan Tugas DPR Melihat “ Trickle Down Effect “ Bukan Banyak Menagih

Jadi, jangan pernah menggantungkan masa depanmu kepada siapapun. Setiap jenjang pada hidupmu berada dalam genggaman tanganmu. Maka selesaikan lah masalahmu secara dewasa dan tentukanlah keputusanmu sendiri.

Jadilah perempuan yang istimewa saat di lihat Sang Pencipta, bukan saat didepan banyak manusia. Jadilah perempuan yang luar biasa saat dirinya sedang merasa patah. Pergi dari kepatahan dan datang kepada kepastian. Jadilah perempuan yang tetap bertahan kepada takdir yang sudah di tentukan. Menerima dan mengikhlaskan.

Jika kamu merasa marah atau kecewa, lampiaskan semua diatas sajadah. Berharap dengan khusyu’ kepada Allah disepertiga malam yang mengcengkram. Butir-butir bening jatuh tak tertahan. Sesak bahkan sudah tak bersuara lagi tangismu. Disitulah kamu menjadi sosok istimewa terlihat baik-baik saja meski perlahan patah dengan sendirinya.

Jadilah perempuan yang bersinergi, jadilah perempuan apa artinya perempuan, jadilah perempuan yang cerdas, dan jadilah perempuan yang sholeh yang menjadi pondasi kehidupan.

Semoga alunan langkah kaki kita akan tetap senada dan seirama. Kamu tau kenapa? Karena perempuan tangguh itu tidak mudah mengeluh. Ia punya pendirian dan pantang menyerah. Karena menjadi perempuan mandiri juga berarti menghargai diri sebagai pribadi dan mampu memperdayakan diri sendiri…

Penulis: Mutmainnah (Sekretaris PMR Wira Unit 210 SMAN 9 Sinjai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *