Dari Kongres Nasional KPI Ke-5 di Jatim, Perempuan Untuk Keadilan dan Demokrasi

Ibu Yuli (Jilbab merah) Sekertaris KPI Bulukumba yang turut hadir pada Konres Koalisi Perempuan Indonesia di Jawa Barat

SURABAYA, EXPOSETIMUR.com – Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) untuk Keadilan dan Demokrasi menggelar Kongres Nasional ke 5 yang di tempatkan di Asrama Haji Surabaya,Jawa Timur. Kongres kali di rangkaian dengan Festival Kepemimpinan Perempuan dan SDG

Kongres KPI di langsungkan selama 6 hari,dari tanggal 19-24 Februari 2020 dan Kegiatan ini di buka oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansah Gubernur Jawa Timur, yang di meriahkan dengan parade adat nusantara, kamis (20/2/2020), dan hari ini Jumat (21/2/2020), Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,Ibu I Gusti Ayu Bintang Darmawati hadir memberikan materi

Sementara itu dalam festival Kepemimpinan Perempuan menghadirkan lebih dari 1500 peserta dari 1100 desa,205 Kab/Kota dan 20 provinsi,peserta ini dari berbagai kalangan seperti 200 orang anggota legislatif perempuan(DPRD/DPR RI) dan 25 perempuan kepala Desa di Sulsel

Festival Kepemimpian Perempuan dan SDG ini adalah bentuk kampanye sekaligus menyusun rencana aksi bersama untuk merespon isu-isu yang berkaitan dengan penghapusan perkawinan anak, pendidikan sepanjang hayat, kesehatan perempuan, remaja dan anak,pemenuhan hak atas pangan dan keamanan,demokrasi dan perdamaian

Seperti di ketahui pembangunan berkelanjutan atau SDG yang memuat 17 goal dan 69 target yang terkandung dalam dokumen transforming our word the 2030 agenda for sustainable develoment telah di sahkan,dalam forum UN Summit,25-27 september bagian dari rangkaian sidang umum PBB (UN General Assembly-UNGA) ke 70 tahun,dan tahun 2015 Indonesia sebagai salah satu anggota PBB berkomitmen dalam menjalankan agenda pembangunan berkelanjutan

Sustainable Develoment Goal atau pembangunan berkelanjutan efektif mulai berlaku di Indonesia 1 Juni 2016 dan di harapkan nantinya pada tahun 2030 seluruh tujuan dan sasaran pembangunan berkelanjutan dapat di capai,tidak ada lagi kemiskinan,tidak ada lagi kelaparan,semua warga sehat sepanjang hayat,semua warga menikmati pendidikan sepanjang hayat,tidak ada lagi kerusakan lingkungan,tidak ada lagi ketimpangan,terwujudnya kesetaraan dan keadilan jender,terciptanya perdamaian,penghormatan pada HAM,hak perempuan,hak anak dan hak kelompok rentan,tidak ada lagi korupsi,tidak ada lagi ekstremisme dan kekerasan

Baca Juga :   Disebut Provokator Dan Perusuh, Pendiri Gonrong Peace Geram dan Angkat Bicara

Ibu Yuli sekertaris KPI Cabang Bulukumba yang turut hadir sebagai peserta menjelaskan,”kegiatan ini untuk kembali meneguhkan sikap dan komitmen perempuan dalam mendorong pencapaian SDG,yang mana ini harus di mulai dari individu,keluarga dan komunitas perempuan”

“Selain itu Kongres Nasional KPI yang ke 5 ini merupakan mekanisme pengambilan keputusan demokrasi organisasi,akan ada beberapa kegiatan seperti penyampaian laporan pertanggung jawaban pengurus nasional periode 2014-2019,menyusun renstra berbasis kepentingan kelompok,menyusun garis besar haluan organisasi yang akan menjadi landasan gerak bagi perjuangan KPI,di Kongres juga ini kita akan memilih pengurus nasional periode 2020-2024”,Terang Ibu Yuli

Sekedar di ketahui peserta Kongres Nasional KPI dari Kabupaten Bulukumba di ikuti 2 orang, Ibu Agustin Hasabu perwakilan dari Dewan Kelompok Kepentingan Profesional dan Ibu Yuli sekertaris KPI Cabang Bulukumba.

(Lap: Wandi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *