MAKASSAR, EXPOSETIMUR.com – Beranggotakan 8 orang, Bank Sampah Unit (BSU) Sipurennu RW 01 Kelurahan Lembo terus eksis mengedukasi masyarakat untuk melakukan pemilahan dan penimbangan sampah anorganik di Bank Sampah Unit.
Saat ini jumlah warga yang bergabung menjadi nasabah bank sampah mencapai 400 orang, dan yang aktif melakukan penimbangan sekitar 300 orang.
Koordinator divisi pencatatan, Darma HL mengatakan setiap bulannya, omset yang didapatkan BSU Sipurennu sekitar 2 hingga 3 juta rupiah.
“Alhamdulillah, keuntungan yang kami dapatkan cukuplah untuk membiayai operasional bank sampah dan kebutuhan anggota lainnya,” ungkapnya saat ditemui, saat penimbangan Selasa, (25/02/2020).
Sementara itu Kepala Seksi Pengelolaan Kebersihan dan Pertamanan Kelurahan Lembo, Suryadi memberi apresiasi atas keaktifan BSU Sipurennu melakukan penimbangan dan pemilahan sampah anorganik.
“BSU Sipurennu telah dua kali mendapatkan penghargaan kategori platinum dan terus eksis melakukan pengurangan sampah anorganik,” ucapnya.
Untuk mengoptimalkan pengurangan sampah dari sumber, dalam waktu dekat ini Pemerintah Kelurahan Lembo bekerjasama Yayasan Sinergi Cendikia akan menghadirkan Stasiun Pemilahan Sampah (Stasiun 3R) yang akan mengelola sampah secara terpadu dan terintegrasi dengan pertanian organik yang akan mengurangi sampah dari sumber hingga 70 persen.
(Redaksi)