Komunitas Swabina Pedesaan Salassae Kembangkan Pertanian Alami

Komunitas Swabina Pedesaan Salassae Kembangkan Pertanian Alami

BULUKUMBA, EXPOSETIMUR.com – Desa Salassae Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba, Sulawesi-Selatan di kenal sebagai pelopor pertanian alami di wilayah Indonesia Timur.

Pertanian alami ini mulai di kembangkan oleh sejumlah petani yang tergabung dalam Komunitas Swabina Pedesaan Salassae (KSPS) sejak tahun 2011 dan menjadi tempat kunjungan belajar para petani, pegiat pertanian, mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia hingga luar negeri di kawasan AsiaTimur.

Menurut Ponnong, ketua Komunitas Swabina Pedesaan Salassae (KSPS) pada dasarnya pertanian alami adalah pertanian yang di jalankan oleh nenek moyang kita sejak dahulu sebelum datang masa pertanian modern atau yang di kenal dengan revolusi hijau.

“Pertanian alami mengunakan kekuatan kerja mikroorganisme dan bahan-bahan alami yang di siapkan oleh Allah SWT di lingkungan sekitar kita, pertanain alami dapat membangkitkan kemandirian petani yang selama ini para petani menggantungkan input produksi pertaniannya pada korporasi, akhirnya petani termiskinkan”, beber Ponnong yang saat ini juga di percaya sebagai Ketua BPD Desa Salassae, Senin (30/3/2020).

Salah satu petani alami yang menjalankan dan mengembangkan pertanian alami adalah Halang, pada awalnya Halang tidak percaya dan menerapkan pertanian alami terasa berat karena kebiasaannya sebagai petani konvensional dan pengalaman bertaninya di Malaysia saat merantau semua input pertanian menggandalkan produk pabrikan, namun kini Halang dan keluarganya telah merasakan manfaat bertani alami yang telah merubah lingkungan dan kualitas hidupnya semakin baik.

“Alhamdulillah pertanian alami telah memberi saya banyak pelajaran dalam kehidupan ini,baik cara bersyukur, perilaku hidup, merawat alam, dan menjaga lingkungan, yang terpenting terus belajar, yakin dan konsisten”, ujarnya.

Halang saat ini banyak melakukan praktek budi daya tanaman yang di olah dengan sistem pertanian alami seperti budi daya tanaman Cengkeh, merica, Pala dan budi daya tanaman buah-buahan lainnya sehingga banyak petani dari luar daerah seperti petani dari Kab.Bone memesan bibitnya karena di anggap kualitasnya baik dan sudah terbukti.

Baca Juga :   Peran Strategis KCKB Dalam Cegah Narkoba Dan Tolak Faham Radikalisme

Satu lagi tanaman sayuran yang di kembangkannya saat ini adalah budi daya tanaman kelor,tanaman yang di sebut moringa Oleifera ini adalah tanaman sayuran yang memiliki banyak kandungan kesehatan tubuh.

Selain untuk sayuran komsumsi rumah tangga,bibit tanaman kelor ini akan di kembangkan bersama petani di Kabupaten Bone yang ke depannya akan di proses secara alami untuk obat dan minuman kesehatan.

“Pertanian alami adalah menyiapkan pangan yang sehat dan aman untuk keluarga dan kita semua”, jelas Halang.

(Wandi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *