Opini  

Kapasitas Pemuda dan Pilkades 2021

Yansen rajapati landomari (Berdiri) Presiden Mahasiswa UST Yogyakarta 2019/2020/founder of KMTS MATIM

OPINI _ Pemilihan kepala desa (pilkades) gelombang III akan diikuti 27 desa dari 11 kecamatan yang tersebar di kabupaten manggarai timur provinsi Nusa Tenggara Timur pada bulan juli 2021 mendatang.

Pilkades gelombang III di manggarai timur ini menjadi harapan baru agar masyrakat memilih pemimpinnya yang benar benar berani, jujur dan bertanggung jawab serta terbukti kerja nyata untuk masyarakat, dengan itu desa dapat melahirkan pemimpin desa yang pro terhadap rakyat sehinggga bisa mengantarkan kabupaten manggarai timur lebih makmur dan maju.

Pilkades merupakan pembelajaran politik pertama bagi masyrakat secara umum dalam merebut jabatan kepala desa. maka dapat kita simpulkan bahwasanya perpolitikan yang sesungguhnya ada di desa karena ruang lingkupnya yang sempit dan antara calon dan pemilih sudah saling kenal sehingga bisa menimbulkan gesekkan yang besar dan bisa menimbulkan konflik berkepanjangan di tengah masyarakat desa.

Pesta demokrasi desa ini selain memberi pembelajaran politik juga melatih kita sebagai pemuda untuk memberi sentuhan sentuhan-sentuhan yang positif terhadapa tim sukses,calon kepala desa serta seluruh lapisan masyarakat agar terhindar dari rasisme,politik uang dan konflik antara sesama karena perbedaan pilihan maupun pendapat.

Kapasitas pemuda dalam perubahaan di negeri ini sudah dicatat dalam sejarah republik mulai dari sumpah pemuda tahun 1928,proklamasi kemerdekaan tahun 1945 sampai bergesernya negara orde baru ke negara demokrasi tahun 1998 merupakan bukti bahwa perubahan yang sangat efektif ada ditangan pemuda.

Pemuda manggarai timur harus hadir dan berperan aktif serta harus menjadi motor penggerak perubahan dalam pilkades juni 2021 mendatang. dengan idealisme dan sikap kritis serta keberanian ,pemuda manggarai timur mampu menentang maupun melawan segala bentuk money politik dan politik menyimpang lainnya.

Baca Juga :   Sinjai dan Simbol yang Tak Bermakna

Pemuda harus hadir secara nyata sebagai agent og change dan social control untuk menjelaskan bahwa politik itu indah dan tidak kotor serta mengajak masyarakat umum untuk menciptakan pilkades yang bersih dan jujur di bulan juli 2021.

Momentum pilkades di manggarai timur yang diikuti bebrapa kecamatan merupakan momentum bagi pemuda untuk berpartisipasi lebih melalui keikutsertaan menjadi calon kepala desa ataupun penyelenggara pilkades seperti KPPS,PPS serta lainnya yang mendukung suksesnya pilkades di bebrapa kecamatan manggarai timur .

Peran pemuda bukan hanya sekedar hadir maupun ikut ambil dalam penyelenggaraan pilkades tetapi pemuda selalu hadir di setiap saat dalam artian mengkawal, mengkritik dan memberi masukan kepada kepala desa terpilih guna terciptanya desa yang demokrasi, maju dan bebas korupsi.

 

Penulis : Yansen rajapati landomari
(Presiden Mahasiswa UST Yogyakarta 2019/2020/founder of KMTS MATIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *