Ormas  

Dialog Publik, Forum Komunikasi Mahasiswa Nanga Mbaur Makassar Bahas Kelangkaan Pupuk Subsidi di Matim

Forum Komunikasi mahasiswa Nanga Mbaur Makassar mengelar dialog publik terkait kelengkapan pupuk Subsidi Di Manggarai Timur, Kami (10/06/2021) tadi malam

MAKASSAR, Exposetimur.com _ Masyarakat Manggarai Timur sedang kesulitan mendapatkan pupuk subsidi. Petani di daerah yang di kenal sebagai lumbung pangan itu menjerit karena padi yang ditanam pada Januari 2021 lalu, hanya satu kali melakukan penyiraman, sehingga untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sangat jauh dari harapan.

Seperti yang di keluhkan para petani asal Kecamatan Sambi Rampas Kabupaten Manggarai Timur, yang mengaku rugi banyak karena biaya yang di keluarkan pada musim tanam pertama terbuang percuma.

Disampaikan juga, krisis pupuk yang di alami petani Manggarai Timur terkusus Kecamatan Sambi Rampas bukan hanya kali ini saja. Informasi yang diterima dari petani terkait masalah pupuk subsidi juga sangat mengecewakan. Pengecer pupuk, terpaksa menjadi sasaran amarah petani.

Menyikaapi hal tersebut, Forum Komunikasi Mahasiswa Nanga Mbaur-Makassar, melakukan diskusi (dialog Publik), Kamis, 10 Juli 2021 (tadi malam red) yang kemudian mengahasilkan pemahaman yang sama bahwa, mereka berharap agar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Manggarai Timur, Jhon Sentis harus mampu mengatasi kelengkapan/kelakaan pupuk bersubsidi di Manggarai Timur yang terjadi setiap tahun. “Kalu dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya lebih kurang sama tetap seperti itu antara kebutuhan dan alokasi jauh” Ungkap Bayu, Jumat (11/06/2021).

Sebagai mahasiswa asal Manggarai Timur, menurutnya patut prihatin dengan kondisi kelanhkaan pupuk ini, pasalnya hampir semua pelajar asal daerah matim banyak anak petani. (Rils/Eventius Suparno).

Baca Juga :   Nyaris Tembus 1000 Suara, Yosep Ambu Unggul Di Pilkades Rengkam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *