Ragam  

PPDI Gelar Pelatihan Pendataan Penyandang Disabilitas di Bontomangiring

Pelatihan pendataan penyandang disabilitas bagi stakeholder ,melibatkan Kader Posyandu , Dada Wilma, PKK, BPD, serta Kepala Dusun. Kegiatan ini dilaksanakan di aula Kantor desa bonto Mangiring, Sabtu (30/11/2019)

BULUKUMBA, EXPOSETIMUR.COM _ Terkait dengan isu mata pencaharian bagi penyandang disabilitas, Saat ini  Perkumpulan penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Sulsel sedang melaksanakan program dalam rangka membangun ekonomi lokal penyandang disabilitas melalui advokasi kebijakan yang inklusif/local economic development of people with disability through advocacy for inclusive policy (LEAP).

Seperti yang kita ketahui Bersama bahwa, sebelum tersedianya data, penyandang disabilitas merupakan permasalahan yang dijumpai disemua daerah, sehingga berdampak pada inisiasi dan Intervensi program dan kegiatan yang tidak optimal dalam mengurangi permasalahan penyandang disabilitas disemua aspek, demikian pula terkait isu mata pencaharian, sehingga diperlukan kolaborasi dari berbagai pihak untuk dapat menghasilkan data terpilah penyandang disabilitas gar mudah diakses oleh berbagai pihak terutama OPD terkait.

Melalui inisiasi program LEAP, Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Sulsel akan melakukan pendataan di kabupaten Bulukumba, yaitu di dua Desa yaitu, Desa Lamanda Kec. Bonto Tiro dan Desa Bonto Mangiring Kec. Bulukumpa.

Untuk memaksimalakan kerja dalam pendataan tersebut, maka hari ini dilaksanakan  pelatihan pendataan penyandang disabilitas bagi stakeholder di Desa Bonto Mangiring yang melibatakan: Kader Posyandu , Dada Wilma, PKK, BPD, serta Kepala Dusun. Kegiatan ini dilaksanakan  di aula Kantor desa bonto Mangiring, Sabtu (30/11/2019).

Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 30 orang, turut hadir Ketua Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Sulsel, PPDI Sulsel, PPDI Bulukumba , PerMaTA Bulukumba, dan Koalisi Perempuan Indonesia Cabang Bulukumba.

“Saya atas nama Pemerintah Desa Bonto Mangiring berterima kasih dan sangat merespon adanya kegiatan Program LEAP yg di tempat kan di Desa Bonto kami” ungkap PLT Kades Desa Bonto Mangiring yang sekaligus sebagai Sekretaris Desa, A.M.Syukri Mappiare.

Program LEAP yg akan dilakukan yaitu melalui 4 sstrategi:
1. Peningkatan kapasitas loby dan advokasi organisasi Mitra
2. Peningkatan kesadaran public (awareness raising )
3. Penguatan jejaring untuk advokasi hak atas mata pencaharian
4. Advokasi peraturan Dan kebijakan terkait mata pencaharian penyandang disabilitas berbasis kan data

Baca Juga :   Dokumen Diserahkan, 8 Fraksi DPRD Bulukumba Tolak RUU KUHP dan RUU KPK

“Di Bulukumba, kami akan melakukan di 2 Desa, Desa bonto Mangiring dan Desa Lamanda, Pelatihan didesa lamanda kemarin dan hari ini, kami melakukan pelatihan di desa Bonto Mangiring “Ujar Ibu Maria Un, Koordinator program LEAP Sulawesi selatan

(Lap:Yuli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *