Kampus  

Dari Seminar Proker, Kades Lembang Lohe Apresiasi Program Penanganan Stunting KKNT UMB

Foto bersama peserta KKN Tematik Universitas Muhammadiyah Bulukumba bersama Kepala Desa Lembang Lohe, BPD, dan para undangan lainya pada seminar Program Kerja di Aula kantor Desa, Kamis (31/03/2022)

BULUKUMBA, exposetimur.com | Bertempat di Aula kantor Desa Lembang Lohe, KKN Tematik Universitas Muhammadiyah Bulukumba yang berposko di desa Lembang Lohe, Kec. Kajang, Kabupaten Bulukumba sukses gelar seminar program kerja, Kamis (31/03/2022).

Seminar proker yang membawa program “upaya pencegahan stunting dan pengembangan cabang dan ranting Muhammadiyah” ini turut dihadiri Ketua BPD, Bidan desa, Kader Posyandu dan tokoh Agama serta undangan lainnya.

Kordinator Desa (Kordes) peserta Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) “Agus Salim” menjelaskan bahwa, Program yang mereka laksanakan pada kegiatan ini merupakan hasil rekomendasi dari kampus dan pemerintah Kab. Bulukumba, hal tersebut berdasarkan kajian dengan melihat gejala-gejala seperti stunting yang masih menjadi isu hangat yang bukan hanya terpusat di kabupaten Bulukumba, akan tetapi gejala-gejala tersebut serta upaya penanggulangannya menjadi program nasional oleh pemerintah Indonesia, melalui kementerian kesehatan.

Lebih jauh Agus Salim dalam keterangannya mengungkapkan bahwa, berangkat pada rekomendasi tersebut, peserta KKNT Universitas Muhammadiyah Bulukumba yang bertempat di desa lembang Lohe berhasil mengelaborasi program tersebut menjadi proker di lokasi KKN mereka melalui kegiatan Sosialisasi warga sehat, dan pembagian makanan bergizi untuk warga desa Lembang Lohe.

Selain dari program tersebut, mereka juga memiliki proker lainya yakni, Kuliah kerja dakwah Islami (KKDI), Bakti sosial dan pelaksanaan lomba Tilawatil Qur’an tingkat desa.

” Itulah keempat program unggulan yang akan menjadi misi utama serta akan menunjang keberadaan kami sebagai peserta KKNT selama kurang lebih 45 hari, dan Alhamdulillah, keempat program tersebut diterima dengan penuh antusias oleh warga dan beberapa elemen yang hadir dan siap untuk menjadi mitra kerja dari program-program produktif dari kami peserta KKNT Universitas muhammadiyah Bulukumba” Terang Agus Salim selaku Kordes.

Baca Juga :   Pemaparan Visi Misi dan Tes Baca Alqur'an Para Bacalon Ketua IMJ Se-FKIP UMB

Sementara Kepala Desa Lembang Lohe Edy Haryono sangat mengapresiasi program kerja yang dari para peserta KKNT ini, menurut Edy bahwa sekian banyak KKN pernah ada di desa Lembang Lohe, baru kali ini memiliki program yang sejalan dengan isu Nasional yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terutama sosialisasi pencegahan dini melalui cara hidup sehat dan makan makanan bergizi, sehingga ia berharap program dari KKN Tematik Universitas Muhammadiyah Bulukumba ini dapat mengurangi dampak stunting di desanya. Apresiasi ini bukan tanpa alsan pasalnya kata Kades bahwa seandainya tidak ada covid-19 maka Stunting ini akan menjadi urutan pertama yang akan menjadi prioritas pemerintah Indonesia.

” Kami sangat mengapresiasi program yang dilaksanakan KKN tematik ini, sekian banyak pernah melaksanakan KKN di desa kami, baru kali ini ada program yang sejalan dengan isu Nasional sehingga kami juga sangat mengapresiasi pihak Kampus yang berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Bulukumba merekomendasikan program Stunting ini kepada para mahasiswa KKN di desa kami, karena andai tidak ada Covid-19, maka Stunting ini akan menjadi urutan pertama menjadi perhatian pemerintah Indonesia” Jelas Edy dalam sambutanya pada kegitan seminar Program Kerja KKNT ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *