Religi  

Warga Desa Bonto Loe Ramaikan Safari Subuh Dandim 1410 di Mushalla Nurul Khaerat

Warga Desa Bonto Loe Kecamatan Bissappu Kabupaten Bantaeng hadir meramaikan giat safari subuh Dandim 1410 di Mushalla Nurul Khaerat Dusun Kasisang. Minggu 4 Juli 2022.

Giat safari subuh Dandim 1410 merupakan sebagai ajang silaturahmi serta untuk berbagi kebaikan terhadap warga kurang mampu.

Dandim 1410/Bantaeng Letkol Arm Gatot Awan Febrianto memang dikenal masyarakat Bantaeng gemar mengajak bersholawat dan gemar berbagi kebaikan disetiap melaksanakan safari subuh serta melaksanakan serbuan subuh dalam sekali sepekan setiap hari Jum’at yang serentak di wilayah Kodim 1410/Banteng.

Turut hadir dalam kegiatan safari subuh Kapten Inf Sultan (Danramil 1410-01/Bissappu), Letda Inf Syamsuddin (Pjs Pasi Log 1410/Btg), H.Ribi (Kasi Bimas Kemenag Bantaeng), Babinsa ramil 1410-02 Serka Yasman, Makka (Ketua BPD Desa Bonto Loe), H. Tepu (Tokoh agama) serta Jamaah yang hadir berkisar 55 orang.

Adapun arahan serta ajakan kebaikan yang di sampaikan oleh Bapak Dandim 1410/Bantaeng yang intinya.

” Kehadiran kami disini bersama rombongan tidak lain adalah ingin silaturahmi karena kami menyakani ada dua kebaikan didalam yakni menambah rezky dan dapat memanjangkan umur “, ujar Letkol Awan.

” Kami mengajak kepada jamaah untuk lebih mengenal lebih jauh terhadap Rasulullah Muhammad SAW, apabila kita mencintai sesuatu di dunia ini maka sama dengan cinta kita terhadap Rasulullah Muhammad SAW, semakin kita cinta dengan Rasulullah maka semakin mengenal kelebihan Rasulullah Muhammad SAW ” sambungnya.

Dalam suatu kisah Ketika Rasulullah Muhammad SAW, berdakwah di kaum Thoif Rasulullah Muhammad SAW di lempari tanah, batu dan bahkan kotoran unta, seketika itu malaikat penjaga gunung ingin membalas atas perbuatannya maka saat itu

Para malaikat penjaga gunung yang mengiringi Jibril lantas menyahut, Wahai Muhammad Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan kaummu itu (penduduk Thoif) kepadamu.

Aku adalah malaikat penjaga gunung dan Rabbmu telah mengutusku kepadamu, untuk engkau perintahkan sesukamu, Jika engkau suka, aku bisa membalikkan dan menjatuhkan Gunung Akhsyabin ini ke atas mereka.

Baca Juga :   Silaturahmi ke Gereja, Dandim 1410 Ingatkan Jemaat Toleransi Dalam Beragama

Apa jawaban Rasulullah SAW Dalam kondisi yang amat memilukan itu, Nabi Muhammad SAW dengan lembut berkata kepada mereka, Walaupun mereka menolak ajaran Islam, aku berharap dengan kehendak Allah, keturunan mereka pada suatu saat akan menyembah Allah dan beribadah kepada-Nya, dan Nabi Muhammad SAW mendoakan kaum Thoif, Ya Allah berikanlah petunjuk kepada kaumku, Sesungguhnya mereka tidak mengetahui “.

Akhlak Rasulullah Muhammad SAW yang sangat luar biasa, di kala menyuapi seorang nenek buta Yahudi yang selalu menghina dan menjelek-jelekan Baginda Rasulullah Muhammad SAW, Rasulullah Muhammad SAW setiap hari menyuapinya si nenek tersebut.

Suatu ketika Baginda Rasulullah Muhammad SAW sudah wafat maka sahabat Rasulullah Sayyidina Abu Bakar ingin meneruskan kegiatan Rasulullah SAW Ketika Sayyidina Abu Bakar menyuapi sang nenek Yahudi tersebut sang nenek tersebut merasakan kasar sehingga marah kepada sayyidina Abu Bakar, Sang nenek mengatakan kamu kasar orang yang selalu menyuapiku selama ini sangat halus.

Saat itu Sayyidina Abu Bakar menangis dan menceritakan kepada sang nenek Yahudi bahwa yang menyuapi selama ini Sudah wafat yakni Rasulullah Muhammad SAW, Saat itu sang nenek masuk Islam lantaran akhlak Rasulullah Muhammad SAW.

” Kami mengajak kepada seluruh warga Desa Bonto Loe untuk menjadikan Desa Bonto Loe sebagai Desa yang bersholawat sehingga keberkahan turun di Kampung ini ” tutupnya.

Diakhir safari subuh Dandim 1410/Bantaeng menyambang warga Desa Bonto Loe seorang Nenek paruh bayah yang terbaring sakit atas nama Bombong umur 75 tahun, sekaligus memberikan bantuan sembako berupa beras.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *