Ragam  

Pemkab Sinjai Turun Tangan Selesaikan Konflik Sosial Warga Gunung Perak

Ketua DPRD Bersama Wakil Bupati Sinjai ditengah tengah perwakilan warga Sinjai Barat

SINJAI, EXPOSETIMUR.COM _ Pemerintah Kabupaten Sinjai bergerak cepat, untuk menyelesaikan konflik sosial di Desa Gunung Perak, dengan menindaklanjuti kembali Rapat Koordinasi Penanganan Konflik Sosial yang Bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai,Kamis (07/10) kemarin.

Kepala Kantor Kesbangpol, Andi Jefriyanto Asapa,S.Sos menyampaikan bahwa rapat yang kita laksanakan pada hari ini untuk menindaklanjuti hasil rapat koordinasi penanganan konflik sosial yang terjadi di desa gunung perak yang telah dilaksanakan pada 07 November 2019, dan semoga hari ini bisa mendapatkan solusi untuk penyelesaian perkara yang terjadi di desa gunung perak karena hari ini kita telah menghadirkan kedua bela pihak di tempat ini.

Wakil Bupati Sinjai, Hj. Andi Kartini Ottong menyampaikan bahwa kita telah mendapatkan solusi dalam penyelesaian konflik sosial yang terjadi di desa gunung perak ini dan saya berharap dengan ada kesepakatan kedua bela pihak tidak ada muncul lagi masalah lain yang akan terjadi nantinya.

Selain itu, Ia juga menyampaikan kepada kedua bela pihak agar tidak terpengaruh oleh provokator-provokator dari luar dan tidak ada lagi gerakan-gerakan yang terjadi diluar sana terkhusus di desa gunung perak serta kita harus hidup damai, tentram dan aman.

Hasil Kesepakatan Pada Rapat Koordinasi Penyelesaian Perselisihan Perkara Yang Terjadi di Desa Gunung Perak yaitu diselesaikan secara adat dan yang berproses hukum akan di selesaikan secara hukum.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh para Forkopimda, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sinjai, Camat Sinjai Barat, Para Unsur Tripika, Kepala Desa Gunung Perak, Ketua MUI Kabupaten Sinjai, keluarga dari kedua belah pihak. (hms)

Baca Juga :   Sinjai Raih Award Inovasi Terbaik dan Tiga Nominasi Pada Awarding Night Humas Expo Sulsel 2019

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *