Ragam  

Demonstran Dilapor Sekwan, Sulham: Bukti Rakyat Hanya Dicari Saat Pileg

Sulhan bersama salah satu pengurus LMPI

BULUKUMBA, EXPOSETIMUR.COM _ Kejadian Jumat 6 Desember 2019, dimana warga Borong Loe mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Bulukumba, untuk memperjuangkan hak mereka selaku warga Bulukumba, agar jalan di kampungnya dikerjaka, berbuntut pajang setelah aksi massa dilaporkan Sekwan Daud Kahal ke Polres Bulukumba.

“Saya sempat melihat beberapa vidio yang beredar di sosial media, dimana warga masuk di ruang sidang untuk meminta jalannya di bangun tahun 2020. Dalam vidio tersbut, beberapa anggota dewan menerima dan membahas apa yang di usulkan saudara rahman, adalah suatu yang wajar saja, ketika wakil rakyat yang kita percayakan tidak mampu memperjuangkan hal itu” Ujar Sulhan melalui rilisnya ke exposetimur, Minggu (08/12/2019).

Sulham menilai Sekwan DPRD Kabupaten Bulukumba terlalu kaku dengan regulasi,

“memang harus seperti it, ketika penguasa tidak mempedulikan lagi hak rakyat. Jelas sekali pada undang-undang no 9 tahun 1998, dimana seluruh warga negara Indonesia berhak menyampaikan pendapat” Ujar sulhan yang juga kader Laskar Merah Putih Indonesia Kecamatan Bulukumpa.

Dikatakan Sulhan bahwa, sejatinya pihak Sekwan tidak melalkukan langkah paporan dan lebih fokus pada penyelesaian tuntutan warga yang memang memiliki hak pemeratanan pembangunan,

“Seharusnya Sekwan tidak melaporkan warga, karena tugas mereka harus membuat kebijakan pro rakyat, seharusnya juga anghota DPRD menahan niat sekwan karena dalam informasi laporan tersebut sudah dikosultasikan bersama anggota Dewan, jangan hanya mencari rakyat saat mau pemilu tiba” Pungkas Sulhan.

Sekedar diketahui bahwa, laporan Sekwan tersebut sesuai dikutip dari rakyatku.com, atas aksi masa yang di duga merusak beberapa pasilitas sekertariat DPRD Bulukumba.

(rils/red)

Baca Juga :   Indahnya Wisata Magrove Sebagai Sumber Perputaran Ekonomi dan Derita Ibu Norafiah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *