Ragam  

Gubernur Sultra Hadiri Pagelaran Wayang Kulit Dalam Rangka Hari Wayang Nasional Tahun 2021

 

Sultra, exposetimur.com – Gubernur hadir pada acara tersebut, didampingi oleh Ketua DPRD Prov. Sultra, Forkopimda prov. Sultra, Wakapolda Sultra, Danrem 143 HO, Sekertaris Daerah Prov. Sultra, perwakilan DanLanal, perwakilan DanLanud, para Pejabat Tinggi Pratama lingkup Prov. Sultra, serta para tokoh masyarakat dan tokoh budaya.

“Wayang adalah warisan budaya Indonesia yang telah diakui sebagai mahakarya dunia sejak tahun 2003 oleh UNESCO”, kata Gubernur, H. Ali Mazi, SH diawal sambutannya.

Sebagai bangsa yang besar dan berbudaya, kita patut melestarikan wayang kulit. Selain sebagai warisan budaya juga sebagai seni yang dapat dipertontonkan yang alur ceritanya tentang legenda-legenda atau cerita-cerita masa kejayaan kerajaan nusantara.

Tujuan pangelaran wayang kulit dalam rangka memaperingati hari wayang kulit, adalah; meningkatkan kesadaran dan kecintaan masyarakat dalam memajukan seni wayang Indonesia; Menumbuhkan, memupuk, merawat dan mengembangkan seni budaya diklangan anak bangsa; dan sebagai sarana sosialisasi program-program pemerintah dalam pembangunan mental dan kepribadian bangsa, Kata Gubernur.

Lebih lanjut, Gubernur mengatakan “Derasnya arus modernisasi dan budaya asing yang mudah masuk dapat menimbulkan kekhawatiran adanya degradasi nilai-nilai budaya dan lunturnya identitas bangsa yang secara nyata dapat mempengaruhi cara berpikir dan berprilaku, maka pelestarian pemajuan budaya daerah sebagai kesatuan budaya bangsa, pemerintahan AMAN mwngusung visi mulia yaitu TERWUJUDNYA SULAWESI TENGGARA YANG AMAN, MAJU, SEJAHTERAH, DAN BERMARTABAT dengan strategi pendekatan GERAKAN AKSELERASI PEMBANGUNAN DARATAN DAN LAUTAN/KEPULAUAN yang disingkat GARARATA, dan telah menetapkan pembamgunan budaya dalam desain program prioritas, yaitu SULTRA BERBUDAYA DAN BERIMAN.

Gubernur Sultra berharap pelestarian budaya wayang kulit perlu terus dilestarikan dengan mendorong anggota paguyuban untuk terus memperkenalkan wayang kulit kepada generasi penerus bangsa,

Baca Juga :   Insan Pemuda Pemerhati Lingkungan Konawe Dukung Upaya APH Tertibkan Penambang Pasir

Harapan Gubernur sangat beralasan, karena wayang kulit adalah budaya wayang yang telah diakui dunia sebagai milik budaya bangsa Indonesia dan telah tercatat di Unesco sebagai budaya Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *